Ayahanda Tommy Sugiarto, Icuk Sugiarto, sempat mempertanyakan mengenai nasib anaknya yang sama sekali tak mendapat bantuan dana dari pemerintah untuk persiapan Olimpiade.
Pemerintah melalui Kemenpora pun menegaskan, jika seluruh dana bagi atlet bulutangkis disalurkan melalui PBSI.
Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto meluruskan segala keluhan yang disampaikan Icuk terkait masalah kekuarangan dana dan fasilitas untuk Tommy.
Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto.
Gatot menyebut jika Kemenpora telah menyalurkan tanggung jawab dana untuk tiap cabang olahraga, termasuk bulutangkis dengan ketentuannya.
“Saya ingin meluruskan terkait keluhan Icuk soal dana, Kemenpora telah menggelontorkan dana kepada Satlak Prima, lalu mereka menyalurkannya kepada PBSI, ya kalau misalnya idealnya Tommy bergabung dengan Pelatnas Cipayung, tapi itu tidak masalah, walau terpisah tetap satu untuk Merah Putih,” ujar Gatot kepada INDOSPORT.
Tommy Sugiarto, salah satu pebulutangkis andalan Indonesia.
“Kalau kemarin Icuk mempermasalahkan dana dan ingin pemerintah menyalurkan dana lagi, nantinya kami akan dituduh memberikan privilege, jadi lebih baik memang melalui satu pintu, yakni PBSI,” tambah Gatot.
Icuk sendiri sempat mencurahkan perasaan marahnya pada INDOSPORT atas perlakuan diskriminatif yang diperoleh Tommy karena tak bergabung di Pelatnas.
Icuk Sugiarto, ayahanda dari Tommy Sugiarto.
Icuk menggambarkan, jika kini Tommy harus berlatih dengan fasilitas seadanya setelah memutuskan untuk tak bergabung dengan Pelatnas Cipayung.
“Saya sudah kirim surat kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), namun jawaban mereka hanya ‘kami akan pelajari apakah dana untuk Tommy ada atau tidak’, ini kan aneh, lantas kemana larinya hak Tommy?” ujar Icuk.