SEA Games 2017

Jelang SEA Games 2017, Malaysia Bakal 'Curangi' Indonesia

Selasa, 30 Agustus 2016 13:19 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Ketua Umum Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ahmad Sutjipto, menjelaskan kemungkinan nasib Indonesia di SEA Games 2017, Malaysia. 

Dengan dihapusnya 10 cabang olahraga yang menjadi andalan Indoensia untuk merebut emas di ajang dua tahunan tersebut, maka kemungkinan Indonesia merebut juara pun semakin sulit.

“Ada beberapa masalah yang terjadi jelang SEA Games 2017 di Malaysia nanti. Malaysia akan mempertandingkan 38 cabang olahraga kita memiliki kompetitif emas yang tinggi 17 cabang olahraga dari 65 nomor tanding. Namun, dalam rapat SEA Games terakhir KOI yang berunding tidak dapat memperjuangkan cabang2 olahraga andalan kita,” ujar Ahmad Sutjipto di kantor Satlak Prima, Senayan.


Ketua Umum Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ahmad Sutjipto.

Malaysia sebagai tuan rumah memang berhak memutuskan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang SEA Games 2017 nanti. Indonesia yang menargetkan bakal bercokol di posisi dua teratas SEA Games mendatang pun harus mengubur impian tersebut.

“Rowing, kano, traditional boat, voli pantai, angkat besi putri, bridge, kempo, tarung derajat, dan gulat tidak dipertandingkan. Potensi kehilangan medali, 31 medali emas dari 10 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan,” tambah Ahmad Sutjipto.

“Oleh karena itu, kita tidak ingin meratap dan kita menyesuaikan cara-cara bertindak. Jumlah medali yang hilang itu signifikan meningkatkan peluang peringkat teratas. Maka kita akan kembali menghitung ulang cabang olahraga yang berpeluang mendapat medali emas, seperti akuatik, archery, judo, dan 17 cabor lainnya,”

Pria yang akrab disapa Tjip itu berharap agar ke depanya pihak Olympic Council of Asia (OCA) dilibatkan untuk penentuan cabang olahraga dan memberikan saran-saran. Pihak Satlak Prima pun kini lebih fokus untuk menjadikan ajang SEA Games sebagai pemanasan jelang Asian Games 2018.

521