Evnika Saadvakass berlatih tinju dengan menonjok pohon.
Olahraga tinju memang identik dengan pria. Itu sangat wajar mengingat tinju selalu berkaitan dengan olahraga kekerasan.
Adalah Rustram Saadvakass yang meneruskan bakat olahraga tinju kepada anaknya. Tidak hanya terkuat, Evnika juga dijuluki sebagai petinju tercepat karena mampu mengeluarkan pukulan sebanyak 100 kali.
“Saya sangat suka olahraga tinju karena saya suka memukul dengan keras. Saya juga suka dengan suaranya. Saya juga suka ketika memukul dengan cepat,” kata Evnika.
“Ketika saya melakukan pukulan kombinasi, saya berusaha untuk melakukannya dengan cara yang cepat,” sambungnya, sebagaimana diberitakan Daily Mail.
Rustram mengatakan, bakat tinjunya sudah terlihat sejak berusia empat tahun. Saat itu, dia melihat ayahnya berlatih tinju bersama anak-anak lainnya.
“Ketika Evnika masih berusia empat tahun, saya menyadari bakatnya. Gerakan pertama yang membuat saya sadar dengan bakatnya ketika saya berlatih bersama anak-anak lainnya,” kata Rustram
“Saya sama sekali tidak memperhatikan. Namun, Evnika mampu melakukan tugas yang saya siapkan untuk anak dewasa,” sambungnya.