Pelari Legendaris Indonesia Terkena Serangan Jantung

Selasa, 28 Maret 2017 12:52 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gema Trisna Yudha
 Copyright:

Pelari jarak menengah dan maraton Indonesia yang pernah berjaya di era tahun 80 dan 90-an, Eduardus Nabunome, terkena serangan jantung dan kini dirawat intensif di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Edu, panggilan akrabnya, mengalami serangan jantung pada Jumat (24/03/17) dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Semula dibawa ke rumah sakit Pondok Gede, namun karena penuh akhirnya dirawat di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur,” ujar Istri Edu, Marcelina Ina N Piran, dalam rilis yang diterima INDOSPORT. 

Menurut Marcelina, Edu mengeluhkan  nyeri di bagian dada pada Jumat, (24/03/17).

"Anak-anak telepon ke saya, karena saya sudah berangkat bekerja pada Jumat pagi itu, dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Marcelina mengemukakan, hasil diagnosis dokter rumah sakit  menyebutkan jika Eduardus Nabunome selain mengalami gejala serangan jantung, juga mengidap asam lambung akut. 

"Setelah lima hari dirawat di ICCU, pada Senin sore Eduardus sempat dipindahkan ke ruang perawatan. Namun dalam waktu 1 jam kemudian kondisinya kembali drop,” tambah Marcelina.

Eduardus Nabunome merupakan pelari legenda jarak menengah dan maraton. Di era tahun 80 dan 90-an, Edu cukup disegani di kancah lari 10.000 meter atau yang lebih dikenal dengan 10K. Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur 1968 tersebut, juga masih menjadi pemegang rekor nasional hingga kini. 

Dari total 14 rekor lari jarak menengah-jauh yang dicatat pria lulusan Fisip Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, selama periode 1980 sampai 2000 ini, terdapat lima rekor nasional masih bertahan atas namanya hingga kini. 

Kelima nomor tersebut adalah lari 10 ribu meter jalan raya 29 menit 25 menit 10 detik yang dibuatnya pada Lomba Lari Bali 10K tahun 1989. Rekornas junior lari 10 ribu meter trek 30 menit 6 detik, rekor PON lari 5 ribu meter 14 menit 20 detik, rekor PON maraton 2 jam 19 menit 27 detik, dan rekor SEA Games maraton 2 jam 20 menit 17 detik.