Balas Dendam, Seorang Aktivis Berkeliling Kota Solo dengan Bendera Malaysia Terbalik

Selasa, 22 Agustus 2017 00:53 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Aksi balas dendam terhadap bendera Indonesia yang terbalik dilakukan oleh aktivis Solo bernama Bambang Saptono. Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh seorang pengguna Instagram, @essa_hebat. Dalam Instagramnya tersebut, dirinya mengunggah dua buah video yang sama-sama berisikan tentang bendera terbalik Malaysia berkeliling Kota Solo.

 

Apa kabar Malaysia?? #indonesia #seagames2017 #seagames2017malaysia #kamuharustau

A post shared by Essa Hebat (@essa_hebat) on

Terlihat secara gamblang bendera Malaysia yang berukuran besar dipasang terbalik pada bagian belakang mobil sedan berwarna hitam. Sementara Bendera Indonesia yang berada di sisi kiri mobil, dipasang secara benar.

 

Part 2 Indonesia vs Malaysia @Lambe_turah #bendera #seagames2017 #seagames2017malaysia #indonesia #kamuharustau

A post shared by Essa Hebat (@essa_hebat) on

Diketahui, sang pengunggah video mengikuti perjalanan mobil tersebut yang berkeliling Kota Solo. Dirinya pun menilai apa yang dilakukan oleh Bambang dianggap sebagai bentuk kekecewaan dan balas dendam atas bendera terbalik Indonesia yang tercetak dalam buku panduan SEA Games 2017.

Sementara itu, Bambang menilai insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam buku panduan merupakan tindakan yang disengaja oleh pihak penyelenggara Malaysia. Pasalnya, untuk acara sebesar SEA Games hal tersebut sangat melecehkan Indonesia.

"Di ajang itu bendera Indonesia kita terbalik. Saya rasa tidak mungkin itu tidak disengaja. Masa tidak dicek dulu sebelum disebarkan?" ujarnya dikutip dari Tribun Jateng.

Ia menuding, Malaysia telah melakukan tindakan provokatif dengan melecehkan lambang negara Indonesia.

"Tidak bisa dibiarkan, harus ditindak tegas hal-hal seperti itu," katanya.

Insiden bendera tersebut nyatanya masih membekas di hati masyarakat Indonesia. Pada Senin (21/08/17) pagi, sekelompok massa yang menamakan diri Laskar Merah Putih berunjuk rasa di depan Kedubes Malaysia di Jakarta.

"Pengurus SEA Games dan Menteri Olahraga Malaysia harus bertanggung jawab. Kasus ini harus diusut tuntas secara hukum," kata Ketua Umum Laskar Merah Putih, Adek Erfil Manurung, seperti dilansir BBC Indonesia.

Puluhan massa ini juga menuntut pemerintah Malaysia untuk datang langsung dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan memuat permohonan maaf di media massa. Namun pihak dari Kedubes Malaysia sendiri belum menemui langsung para demonstran ini.