10 Atlet Berprestasi Jadi PNS, Ini Harapan Ketua KONI Sumut

Kamis, 18 Januari 2018 19:10 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

137 atlet yang menorehkan prestasi di tingkat internasional, mulai dari kejuaraan dunia, Asia, serta regional Asia Tenggara selama 2015 dan 2017 resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Dari 137 atlet tersebut, 10 di antaranya merupakan atlet asal Sumatera Utara. Seluruh atlet tersebut diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. 

Menyikapi hal itu, Ketua umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, berharap pengangkatan atlet yang notabene merupakan pahlawan yang mengharumkan nama bangsa ini bisa menjadi tradisi turun menurun.

"Saya pikir ini apresiasi pemerintah terhadap prestasi yang diraih atlet Indonesia, khususunya dari Sumut yang diterima jadi PNS di Kemenpora. Kita harapkan ke depan ini menjadi tradisi. Setiap ada yang berprestasi di tingkat internasional baik SEA Games maupun Asian Games, sudah sewajarnya pemerintah memikirkan masa depan mereka," ucap John Ismadi Lubis di kantor KONI, jalan Willem Iskandar Medan, Kamis (18/1/2018).

Menurut John,  kebijakan tersebut memberikan dampak besar bagi masa depan atlet dengan adanya jaminan hidup hari tua. Mengingat saat ini banyak para legenda olahraga Indonesia yang hidup dalam keprihatinan usai tak lagi berkarier  lantaran tidak mendapat perhatian dari pemerintah dieranya.

"Penerimaan CPNS merupakan salah satu solusi yang dihadapi para atlet setelah nantinya selesai jadi atlet mereka bisa mengembangkan karirnya di dunia olahraga melalui kepelatihan, ataupun yang telah diprogramkan oleh Kemenpora." harap John.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETLindswell Kwok, salah satu atlet Sumut yang diangkat menjadi PNS

Sementara Sekretaris Umum KONI Sumut, Chairul Azmi Hutasuhut, menilai hal ini adalah bukti awal perhatian  pemerintah memberi apresiasi bagi atlet yang telah meraih prestasi di event internasional. Menurut Chairul, perhatian ini akan membuka kembali pemikiran orangtua yang selama ini melarang atletnya menggeluti cabang olahraga, dengan alasan jaminan masa depan yang tidak jelas.

"Saya tidak melihat dari sisi mereka diangkat jadi PNS ya, tapi sisi lain ini pengaruh positif untuk pembinaan atlet di nasional dan daerah. Mungkin banyak orangtua tidak mendukung dan keberatan anak jadi atlet dengan ketakutan tidak ada masa depan atlet. Dengan adanya ini tentu membuka hati pikiran orangtua. Aku yang ingin jadi atlet, ini harapan bagi jaminan masa depan mereka. Saya yakin, ini tersosialisasi di masyarakat, harapan besar pasti ada," ucapnya.

Chairul berharap pengangkatan atlet berprestasi sebagai PNS dapat memotivasi atlet didikannya. Olahraga juga bisa menjamin masa depan atlet. Begitupun juga bagi atlet, reward ini juga menjadi tanggung jawab untuk tidak berhenti jadi atlet. 

"Hal ini juga jadi tanggung jawab bagi mereka untuk tidak berhenti jadi atlet. Sudah pun dia nantinya pensiun dari atlet, dia harus bisa mengabdi menjadi pelatih cabang olahraga," pesan Chairul. 

Berikut nama atlet Sumut yang diangkat menjadi ASN di Lingkungan Kemenpora RI

Lindswell Kwok, Juwita Niza Wasni (Wushu Taulo), Srunita Sari Sukatendel, Iwan Bidu Sirait (karate). 
Atlet difabel:
Putri Aulia, Endang Sitorus, Riyadi, Alan Sastra Ginting (atletik), Susilawati (tenis meja), dan Wilma Sinaga.