Kalah Beruntun di PFL 2018, Pelatih Dumai FC Sebut Timnya Belum Beruntung

Senin, 5 Februari 2018 07:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Media FFI
Vamos Mataram vs Dumai FC. Copyright: © Media FFI
Vamos Mataram vs Dumai FC.

Tim promosi, Dumai FC harus rela menerima dua kekalahan beruntun di seri II Pro Futsal League (PFL) 2018. Setelah sebelumnya kalah dari Vamos Mataram, kali ini tim asal Kepulauan Riau itu takluk dari tim papan bawah, Dyvy SFC Planet dengan skor 2-1 pada Minggu (04/02/18) di GOR ITB Jatinangor, Sumedang. 

Meski demikian, pelatih Dumai FC, Muhammad Ihsan mengatakan timnya sudah bermain baik, hanya saja belum dinaungi keberuntungan. Tak hanya itu, penyelesaian akhir juga menjadi masalah besar bagi skuat Dumai lantaran para pemain tak bisa menjebol gawang SFC Planet. 

"Kita hanya kurang beruntung saja, tadi kita banyak punya peluang dan kesempatan tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Finishing touch yang sangat kurang bagus membuat kita tidak bisa mencetak gol," bebernya.

Karenanya, selepas dua hasil buruk di seri II, M. Ihsan mengatakan akan terlebih dahulu mengembalikan mental pemain. Setelahnya ia akan merancang program  untuk membangun kemistri di tim dan juga fokus pada penyelesaian akhir.

"Pasti kita akan cari evaluasinya khusus buat penyelesaian akhir kemudian kembalikan kondisi psikologis dan koreksi pemain secara tim karena kita butuh cara untuk menyatukan pemain sehingga kemistrinya bisa semakin baik," tutur pelatih asal Tembilahan, Riau itu.

© Media FFI
Vamos Mataram vs Dumai FC. Copyright: Media FFIVamos Mataram vs Dumai FC.

"Beberapa pemain mungkin masih kurang pengalaman dan ketika saat bermain mereka tidak bisa mengimbangi yang lainnya sehingga seri tiga bisa lebih baik," tutupnya.

Dengan dua kekalahan di seri II PFL 2018, Dumai FC kini hanya menempati peringkat tujuh klasemen sementara grup A. Peringkat empat Liga Futsal Nusantara 2017 baru meraih tiga poin dari empat pertandingan dan hanya berjarak dua angka dari penghuni dasar klasemen, APK Samarinda.