Tak Hanya Netizen, Ini 'Musuh' Lain dari Pemilik Hak Siar Asian Games 2018

Selasa, 14 Agustus 2018 11:45 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kisruh mengenai hak siar Asian Games 2018 masih belum menemui titik temu. Selain masalah siaran langsung yang diacak, muncul juga persoalan lama soal pernyataan hal siar, yaitu media sosial.

Sebelumnya, masalah pengacakan siaran langsung yang dilakukan Emtek Group (pemegang hak siar) pada pertandingan Timnas sepak bola Indonesia U-23 (Timnas U-23) kontra Taiwan pada Minggu (12/08/18) kemarin, banyak mendapat keluhan dari masyarakat.

Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelosok, pengacakan membuat mereka tak bisa turut menyaksikan Skuat Garuda Muda berlaga. 

Emtek Group sendiri beralasan kalau pihaknya hanya mengikuti arahan OCA. Selain itu, pengacakan juga dilakukan agar Emtek Group bisa mencegah siaran Asian Games 'bocor' ke negara Asia lain, yang juga telah memiliki stasiun televisi tertentu untuk hak siar.

Permasalahan semakin bertambah lantaran hak siar Asian Games 2018 juga masih bisa terkendala oleh penggunaan media sosial, yang seakan menjadi 'musuh' dari pemilik hak siar Asian Games 2018.

Ya, banyak penonton yang datang langsung ke arena pertandingan kemudian merekam jalannya laga dan mengunggahnya ke media sosial.melakukan rekaman live di media sosial.

Menanggapi masalah ini, Direktur Penyiaran INASGOC, Linda Wahyudi mengaku kesulitan untuk mengatur para pengguna media sosial.

"Kami sulit mengatur individu yang merekam dengan smartphone dan mengunggahnya di medsos,” ujar Linda seperti dilansir Topskor.

Linda juga menambahkan, fitur live yang ada di media sosial menjadi kerumitan tersendiri dan sangat sulit untuk diatasi.

Tapi sekali lagi Linda menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak selain Emtek Group yang melakukan siaran langsung dari arena pertandingan.

“Hak siar Asian Games 2018 dimiliki Emtek Group. Jadi, tidak boleh ada media lain yang melakukan siaran langsung dari arena pertandingan," ujar Linda.

"Kami tidak bisa melarang penonton untuk menggunakan smartphone di arena pertandingan. Jika ada yang melakukan live di medsos, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkas Linda.

Bintang Timnas U-16 Siap Dikirim ke Akademi Liverpool

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT