In-depth

Lomba Balap Kelereng: Akulturasi Budaya Kuno dan Kepopulerannya di Indonesia

Jumat, 17 Agustus 2018 12:01 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT
Balap lomba kelereng. Copyright: © INDOSPORT
Balap lomba kelereng.

INDOSPORT.COM - Lomba balap kelereng menjadi salah satu permainan tradisional yang populer di Indonesia. Namun sejatinya kelereng sudah ada sejak zaman dahulu. 

Lomba balap kelereng merupakan salah permainan yang kerap dilakukan di Indonesia dalam berbagai kesempatan khususnya perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Meski balap kelereng sangat populer di Indonesia, sebenarnya kelereng itu sendiri bukanlah produk dari budaya Indonesia. Kelereng sudah ada sejak masa peradaban Mesir Kuno tahun 3000 sebelum masehi (SM). 

Pada mulanya di Mesir, kelereng terbuat dari batu atau tanah liat. Kelereng kemudian merambah ke Eropa dan Amerika. 

Baru pada abad ke-16 sampai 19, kelereng mulai populer di Asia, termasuk Indonesia. Permainan kelereng populer di penjuru Nusantara dan memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. 

Orang Sunda menyebutnya kaleci, di Betawi disebut gundu, di Palembang disebut ekar, di Banjar disebut kleker, sedangkan penduduk Jawa menyebutnya neker, di Lampung kelereng disebut peci.