Dituduh Curang Pada Cabor Pencak Silat, Presiden Inter Milan Angkat Bicara

Jumat, 31 Agustus 2018 09:20 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORT
Mohd Al Jufferi Jamari di cabang olahraga silat Kelas E 65kg to 70kg. Copyright: © Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORT
Mohd Al Jufferi Jamari di cabang olahraga silat Kelas E 65kg to 70kg.

INDOSPORT.COM - Masih membekas di ingatan kita saat salah satu atlet Pencak Silat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari, yang merusak fasilitas Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, karena merasa dirinya dicurangi oleh wasit. 

Jufferi sebelumnya, harus tertunduk malu dari atlet pencak silat Indonesia Komang Harik Adi Putra, saat keduanya bertemu di final nomor putra kelas E (56-70 kg), kekalahan inilah yang membuat emosi tersulut. Pasalnya, ia merasa para wasit dan juri pada pertandingan tersebut sangat merugikan dirinya.

Tak hanya atlet Malaysia saja yang merasa dirugikan oleh para pengadil, beberapa negara lainnya pun merasakan hal itu.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir selaku ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) pun akhirnya angkat bicara. Menurutnya, Jufferi tidak menunjukkan bentuk profesionalitas yang seharusnya dimiliki seorang atlet, walaupun dirinya seorang juara dunia pencak silat. 

Ia menambahkan, setiap atlet seharusnya menerima apapun hasil pertandingan, baik itu menang ataupun kalah, tanpa adanya emosi yang berlebihan.

"Seharusnya semua atlet dapat menerima setiap hasil pertandingan," tutur Thohir singkat, dilansir Antaranews.

Presiden Inter Milan ini turut berbicara mengenai tuduhan kontingen negara lain, mengenai kecurangan cabang olahraga (cabor) pencak silat. Tohir mengatakan, setiap wasit ataupun juri dari seluruh cabor, murni hasil seleksi Asian Federation, tidak ada campur tangan INASGOC atau Indonesia selaku tuan rumah.

Menurutnya, Jufferi Jamari tidak menunjukkan bentuk profesionalitas yang seharusnya dimiliki oleh seorang atlet. Presiden Inter Milan pun menambahkan, setiap atlet seharusnya menerima apapun hasil pertandingan, mau menang ataupun kalah.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT