x

Ini Rencana INASGOC Terkait Bantuan Rp1,5 Triliun dari Pemerintah

Senin, 5 Juni 2017 17:26 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Wapres, Jusuf Kalla, pimpin rapat persiapan Asian Games Inasgoc.

Indonesia pada Agustus 2018 mendatang akan menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara ajang Asian Games 2018. Untuk menyelenggarakan ajang multi event terbesar di benua Asia itu, tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Erick Thohir mengatakan setidaknya dibutuhkan dana yang mencapai Rp5 triliun lebih untuk dapat menyelenggarakan Asian Games 2018.

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Kebutuhan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebenarnya mencapai lebih dari Rp5 triliun. Tapi, dukungan dari pihak swasta belum kami lakukan karena masih menunggu pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) yang melekat pada INASGOC," kata Erick seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga

INASGOC sendiri dilaporkan akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp1,5 triliun. Dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 itu rencananya sudah bisa dicairkan Agustus mendatang.

"Semula kami mengajukan anggaran Asian Games sebesar Rp1,8 triliun yang akan masuk dalam APBN-P 2017. Tapi, pemerintah menyetujui Rp1,5 triliun," lanjut pria kelahiran 30 Mei 1970 itu.

Ketua INASGOC, Erick Thohir.

Terkait bantuan dari pemerintah itu, Erick menyebut INASGOC sudah merencanakan keperluan-keperluan yang nantinya dibiayai dengan dana Rp1,5 triliun itu, seperti persiapan penyelenggaraan kejuaraan uji coba dari November 2017 hingga Maret 2018.

"Kami sudah menggunakan anggaran sebelumnya yaitu dari anggaran Rp500 miliar untuk membayar uang pangkal gelanggang-gelanggang olahraga yang akan dipakai untuk kejuaraan uji coba."

Tidak hanya itu, Erick juga menyebut dana bantuan dari pemerintah itu juga akan digunakan untuk membiayai persiapan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.

Thohir menyebut bantuan pemerintah akan digunakan untuk membiayai acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.

"Misalkan, kami melibatkan enam ribu penari yang akan tampil dalam upacara pembukaan dan penutupan. Kami tentu harus membayar gaji latihan mereka karena mereka berlatih enam bulan sebelum upacara berlangsung," tutup Erick.

Perlu diketahui, Asian Games 2018 merupakan kali kedua Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah. Sebelumnya, Tanah Air pernah menjadi tuan rumah ajang Asian Games pada 1962 silam.

Erick ThohirAsian GamesAsian Games 2018Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC)

Berita Terkini