Gaji Atlet Telat, Menpora Minta Maaf dan Janji Tanggung Jawab

Menpora Imam Nahrawi, didampingi Ketua Umum Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ahmad Sutjipto, dan ketua kontingen SEA Games, Aziz Syamsudin, menyambangi tempat latihan cabang olahraga karate di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat.

Imam beserta rombongan meninjau langsung kegiatan latihan para atlet karate jelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Imam sekaligus menyampaikan permohonan maafnya terkait keterlambatan pembayaran gaji para atlet. Menteri asal Bangkalan, Madura, tersebut berjanji gaji atlet yang tertunggak selama beberapa bulan akan segera dibayarkan.

“Saya menyesal tahu keadaan kalian, honor belum dibayar selama dua bulan. Saya janji, Senin (12/06/17) honor sudah diterima,” ujar Imam, Jumat (09/06/17).

“Saya datang ke tempat ini sebagai pertanggungjawaban saya Menpora, Imam Nahrawi meminta maaf langsung. Semoga tidak terjadi lagi di masa depan, kita punya tugas berat di SEA Games dan ke depannya nanti,” tambah Imam.

Imam Nahrawi menyebut jika pihak Kemenpora akan menindak pihak dan oknum staf Kemenpora yang menyebabkan keterlambatan gaji pemain. Imam berharap di masa depan kasus keterlambatan gaji pemain tak terjadi lagi.

”Tidak boleh terulang lagi, saya sudah minta tadi kepada Deputi IV karena ini membuat malu pemerintah meskipun saya tahu ini adalah bentuk kehati-hatian karena proses pencairan dana harus mengikuti peraturan Menteri Keuangan,” jelas Imam.

“Kendala di proses administrasi yang tidak bisa terurai satu per satu saat kita meminta proses pencairan gaji pemain itu harus mencakup seluruh atlet Pelatnas. Di sana ada yang promosi dan degradasi, kadang akurasi data dan nama yang sama tidak tercantum di bank,” tutup Imam.