x

Beri Penghargaan Terhadap Legenda Olahraga, Menpora Jalankan Komitmen Presiden Jokowi

Rabu, 13 Desember 2017 16:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Abdurrahman Ranala
Legenda bulutangkis di Asian Games 1962, Retno Kustijah turut hadir dalam acara. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan penghargaan terhadap para atlet yang telah menjadi legenda di Indonesia. Baginya kegiatan ini bentuj komitmen pemerintah terhadap prestasi atlet.

Baca Juga

Malam penganugrahan ini akan berlangsung pada malam nanti di Hotel Bisakara. Seridaknya sekitar 200 mantan atlet berprestasi dalam beberapa dasawarsa terakhir. Beberapa nama terkenal di masa lalu, ada Rudi Hartono, Liem Swie King, Rully Nere, Ricky Yacobi, Susi Susanti dan banyak nama lagi.

"Semua ini adalah bentuk komitmen Presiden Jokowi untuk terus memperhatikan secara serius masa depan atlet dan mantan atlet," ungkap Menpora Imam Nahrawi, Rabu (13/12/17).

Pria asal Bangkalan ini menilai prestasi kepada atlet ini dilihat dari prestasi yang diberikan. Selain itu perjuangan mereka yang pantang menyerah dinilai layak diberikan penghargaan.

Puan Maharani, Manpora Imam Nahrawi dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya

"Mereka mampu memberikan prestasi-prestasi terbaik dan tak pernah mengeluh kurang ini itu. Mereka dengan sekuat tenaga, berjuang semata-mata demi nama negara," beber Imam. 

Meski begitu Pria yang kerap disapa Cak Imam ini para mantan atlet ini jangan melihat nilai yang diberikan. Tapi melihat bagaimana upaya pemerintah untuk bisa tetap memberikan penghargaan, tak melupakan tetes keringat yang dulu pernah diberikan kepada negara ini.

Imam juga berharap acara ini bisa memberikan spirit bagi atlet masa kini dan calon atlet, bagi mereka yang akan berjuang di Asian Games 2018 nanti.

Ricky Yacobi salah satu legenda olahraga yang akan menerima penghargaan.

"Lihatlah para atlet senior yang menerima penghargaan nanti. Mereka tak pernah ribut ini-itu, tapi kepentingan negara dan bangsa yang dinomor satukan. Di darah mereka mengalir semangat untuk membawa Indonesia berada di atas, tanpa pamrih," tegasnya.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menjelaskan bahwa nilai yang diberikan mencapai jutaan rupiah per mantan atletnya.

"Kami minta jangan lihat nilainya, tapi ini adalah upaya kami untuk tetap menghargai pejuang-pejuang kita di arena olahraga, dengan situasi yang berbeda antara masa lalu dan saat ini," tandasnya. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Imam NahrawiMulti-EventLegenda Olahraga

Berita Terkini