Telan Kekalahan Perdana, Pelatih Black Steel Manokwari Kecam Performa Wasit

Kesucian Black Steel Manokwari di ajang Pro Futsal League akhirnya ternoda. Berlaga di matchday kedelapan grup B, Blacksteel akhirnya merasakan kekalahan pertamakali.

Bermain di GOR 17 Desember, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Black Steel harus takluk oleh Bintang Timur Surabaya. Tim besutan Yori van der Torren kalah dengan skor 3-2.

1. Kecewa dengan Wasit

Menanggapi kekalahan perdana ini, pelatih asal Belanda ini sejatinya tidak terlalu mempermasalahkan. Namun, yang membuat dia kecewa adalah kepemimpinan wasit yang dinilai tidak layak mempimpin di laga selevel Pro Futsal League.

"Menang kalah, tidak terlalu penting. Ini pertandingan bagus, mereka punya dua pemain dari Jepang, sangat berkualitas, kami juga punya dua dari Thailand dan punya kualitas," ucap Yorri.

"Tapi level futsal tinggi, saya cuma pertanyakan level wasit. Kalau orang jalan di luar lapangan kenapa dikasih kartu kuning, itu tidak masuk akal dan itu bikin anak-anak down, saya tidak bilang kami kalah karena wasit, saya cuma bilang, ini laga bagus, ada pemain luar, tolong wasit juga naik performance-nya," tegas dia.

"Kami tidak boleh kecewa, kami menang enam, seri satu, kalah satu, gak ada masalah kami masih di atas dan kami tidak stress santai saja. Tapi saya hanya mau wasit ikut level, kalau tidak bisa jaga suasana di lapangan dan mengikuti aturan futsal Indonesia tidak akan maju. pemain emosi karena keputusan mereka," beber asisten pelatih futsal Timnas Indonesia ini.

2. Puji Pemain Asing Lawan

Selain menyoroti kinerja wasit, Yorri juga memuji akan dua pemain Bintang Timur Surabaya dari Jepang, Kaoru Morioka dan Tomoaki Watanabe. Bagi Yorri keduanya memberi warna tersendiri di laga tadi.

"Pemain baru nereka dari Jepang ya pasti, mereka punya pengalaman besar, pasti. Itu juga jadi motivasi untuk bts, tapi saya bangga dengan tim karena main bagus seperti laga kemarin, dan kami tetap pede masuk final four," tutup dia.

3. Wasit Pertandingan

Dalam laga ini, wasit yang memimpin pertandingan adalah adalah Gian Jauhari selaku wasit 1, Dian Indriansyah selaku wasit 2, Agus Surahmat selaku wasit 3, dan Fitra Fauzi selaku time keeper.

Keberadaan wasit yang memegang peranan penting dalam pertandingan futsal tentu saja menuntut kualitas yang baik dari wasit itu sendiri.