Bawa Nama Indonesia, Petarung Cantik Ini Permalukan Wakil Filipina dalam 2 Menit

Bertempat di Mahaka Square, Britama Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (05/05/18) malam lalu, digelar ajang pertarungan One Pride MMA.

Berbeda dari gelaran-gelaran sebelumnya, terdapat satu pertandingan yang menyajikan aksi saling pukul dan tendang antar petarung beda negara.

Bertajuk laga International Super Fight Women Strawweight, seorang petarung cantik Indonesia, Linda Darrow dihadapakan dengan petarung asal Filipina, Rocel Catalan.

1. Cuma 2 Menit

Setelah wasit pertandinga memberi tanda pertarungan bisa dimulai, Linda langsung mengambil inisiatif serangan. Unggul dalam hal tinggi badan, Linda beberapa kali melepaskan pukulan dan tendangan ke arah Rocel.

Namun, Rocel yang sepuluh tahun lebih tua dari Linda berhasil mengelaknya dengan baik. Tidak lupa, Rocel juga mengarahkan pukulan ke arah badan Linda.

Namun, ketika laga ronde pertama sudah berjalan dua menit, Rocel lengah dan membuat pertahanannya goyah. Pantang membuat kesempatan, Linda dengan bertubi-tubi melepaskan tendangan lutut dan pukulan ke arah kepala Rocel.

Hingga akhirnya di menit kedua lewat 15 detik, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan, lantaran menilai Rocel sudah dalam kondisi tidak bisa lagi bertarung. Otomatis,Linda berhasil mempertahankan sabuk juaranya.

2. Bukan yang Pertama

Sekadar informasi, Rocel bukanlah petarung luar negeri pertama yang dibuat bertekuk lutut oleh Linda. Pasalnya, Linda juga pernah menang dengan seorang petarung Mesir, Amira Badr.

Pertarungan yang berlangsung 3 Desember 2016 lalu itu bisa dikatakan sebagai bukti keganasan Linda dalam ring oktagon.

Bagaimana tidak, Linda berhasil mengakhiri perlawanan Amura dalam kurun waktu 16 detik saja, setelah serangan lututnya mengenai wajah petarung Mesir tersebut.

3. Minta Maaf

Ditemui secara eksklusif oleh awak INDOSPORT seusai pertarungan, Linda mengucapkan kalimat yang mengejutkan. Pasalnya, ia meminta maaf kepada para penggemarnya.

"Saya bersyukur bisa mempertahankan rekor tidak terkalahkan, tapi khusus untuk pertarungan ini, saya minta maaf kepada para penggemar saya."

"Saya tahu mereka sudah menantikan sekali pertarungan ini. Hanya saja, walaupun berhasil menang, saya merasa ini bukanlah penampilan terbaik saya," tuturnya.