Raih Emas Asian Games 2018, Defia Rosmaniar Ungkap Hal Sulit Selama Pemusatan Latihan

INDOSPORT.COM - Atlet Taekwondo Indonesia, Defia Rosmaniar berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Atlet muda berusia 23 tahun ini menjadi jawara di taekwondo nomor poomsai tunggal putri dalam persaingan di Plenary Hall, Jakarta Convention Hall (JCC), Senayan

Defia meraih emas usai menang atas atlet Iran, Salahshouri Marjan. Dengan Raihan ini tentu membuka harapan Indonesia untuk terus mendulang medali emas.

Dia pun berharap prestasi ini dapat menular kepada atlet Indonesia lainnya. Setidaknya hal itulah yang diinginkan atlet asal Bogor. Selain itu dia juga ingin agar Taekwondo menjadi lebih mendunia.

"Saya berharap agar Taekwondo Indonesia bisa lebih mendunia lagi dan lebih maju lagi. Dan untuk atlet lain yang mengikuti Asian Games 2018 tetap semangat, berjuang sampai titik akhir penghabisan," ucap Defia.

1. Perjuangan Sulit

Perjuangan Defia meraih emas bukanlah mudah. Bahkan dia mengaku masih merasakan betapa beratnya saat dia harus menggelar pemusatan latihan di Korea.

"Tentu ada periode sulit. Itu pas latihan di Korea. Saya berada di sana dari Maret-Agustus. Saya latihan di Korea dan itu yang paling jauh dari semua," tutup dia.

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT