INDOSPORT.COM - CEO Formula 1, Chase Carey, masih optimistis Grand Prix di Miami, Amerika Serikat, bisa berlangsung dalam beberapa tahun ke depan. Walau sebenarnya, saat ini masih terkendala lokasi balapan.
Chase Carey berencana menggelar Grand Prix di sekitar tepi laut dan daerah pelabuhan Miami. Sirkuit sudah dirancang dan telah mendapat dukungan dari otoritas setempat.
Namun, niatan tersebut masih terbentur dengan persetujuan warga sekitar. Sehingga, ada kemungkinan Grand Prix Miami yang rencananya dilaksanakan di sekitaran laut akan dialihkan ke sekitar Stadion Hard Rock American Football.
Walau lampu hijau belum benar-benar terlihat, Chase Carey menegaskan pihaknya masih terus berupaya agar rencana Grand Prix Miami bisa terlaksana. Perlombaan di Miami atau Las Vegas masih menjadi prioritas.
"Kami sudah cukup umum tentang tujuan kami untuk mengejar peluang di Amerika Serikat. Sebenarnya pemirsa televisi kami telah berkembang dengan baik tahun ini," ujar Carey, dikutip dari laman berita olaharaga motorsports.
"Ada lebih banyak penggemar di sini daripada yang diyakini orang, jadi saya pikir kami senang dengan peluang itu. Kami sudah bicara tentang menambahkan balapan di apa yang kami sebut 'kota tujuan' seperti Las Vegas atau Miami,
"Saya pikir kami telah membuat kemajuan yang baik. Kami terus [melakukannya], saya akan mengadakan pertemuan minggu depan dengan sejumlah pihak di sana, begitu juga bulan lalu," tambahnya.
Carey menyadari ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menghidupkan sebuah olahraga di suatu wilayah. Untuk mengembangkan Formula 1, ia berharap bisa menambahkan balapan di kota-kota seperti Miami dan Las Vegas.
F1 sebenarnya telah memiliki satu seri balapan di Amerika Serikat sejak 2012, yakni Grand Prix AS di Austin, Texas, yang digelar di Circuit of the Americas. Namun, Miami rencananya akan dijadikan seri kedua di negeri Paman Sam itu.