x

3 Pembalap MotoGP Ini Pernah Bersitegang dengan Rekan Setim

Selasa, 7 November 2017 18:33 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Yohanes Ishak
Logo MotoGP.

Kesalahpahaman antar rekan kadang menjadi salah satu kondisi yang tak dapat dilepaskan dalam sebuah laga olahraga. Sebut saja sepakbola, di mana beberapa waktu lalu tercatat insiden perebutan tendangan penalti yang terjadi antara Neymar dan Edinson Cavani saat Paris Saint-Germain berlaga. 

Tak berhenti disitu, Liga 1 Indonesia juga kemarin diwarnai momen bersitegang antara dua rekanan di Bali United saat menghadapi PSM Makassar dalam laga tandang mereka. Kedua pemain itu adalah Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius. 

Baca Juga

Rupanya tak hanya sepakbola, dunia balap MotoGP pun ternyata juga diwarnai oleh perseteruan yang terjadi antara pembalap dengan rekan mereka di tim yang sama. 

Ada banyak hal yang mampu memperuncing perseteruan antara satu pembalap dengan pembalap lainnya di dalam tim, baik dari sisi persaingan hingga intrik yang terjadi dibalik kerja tim balap tersebut.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga pembalap MotoGP yang tercatat pernah terlibat dalam perseteruan sengit dengan rekan pembalap yang berada satu tim dengan mereka:


1. Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

Pada laga MotoGP musim lalu, Andrea Dovizioso yang kala itu berada di tim Ducati berseteru dengan rekan setimnya kala itu, Andrea Iannone. Perselisihan antara mereka terjadi ketika menjalani laga di GP Argentina. 

Pertengkaran di antara mereka terjadi saat berada di lintasan, di mana Dovizioso kala itu gagal naik podium di Argentina. Saingan Marc Marquez itu menyebut bahwa Iannone sebagai penyebab dirinya terlambat mengerem dan saling berbenturan. 

Padahal dalam seri itu, Dovizioso sendiri tengah berada zona nyamannya dan optimistis akan memenangkan laga tersebut. Dirinya memang selalu merasa cepat meski dalam lintasan kering atau basah di Argentina. 

Usai kegagalannya tersebut, posisi kedua dan ketiga jatuh ke tangan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Pasalnya, keduanya memang semula berada di belakang dua pembalap Ducati tersebut sebelum insiden itu akhirnya terjadi. 


2. Valentino Rossi

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Sejak 2008, Valentino Rossi memang tercatat terlibat perselisihan dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Hingga kini, bahkan keduanya masih terikat perseteruan.

Sebelum bergabung dengan Ducati, tim di mana Lorenzo berada saat ini, pembalap Spanyol itu memang sempat berlaga bersama dengan Rossi di tim pabrikan Yamaha. 

Rossi sebelumnya pernah menuding Lorenzo bekerja sama dengan Marc Marquez untuk meraih gelar juara dunia musim 2015 lalu. Sebaliknya, Lorenzo pernah mengaku kesal dengan gaya menyalip Rossi yang agresif saat balapan. 

Aksi agresif yang ditudingkan Lorenzo pada Rossi di MotoGP San Marino tersebut memang menjadi momen peruncing hubungan mereka yang semakin memanas hingga akhirnya Lorenzo memilih hengkang dari Yamaha. 


3. Danilo Petrucci

Pembalap Pramac, Danilo Petrucci.

Pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci tercatat pernah terlibat konflik dengan rekan setimnya pada musim lalu, Scott Redding saat menjalani laga di GP Aragon. 

Petrucci menyebut Redding sebagai pembalap yang tidak memiliki pikiran, usai keduanya bersenggolan di lap pertama laga tersebut. Hal itu rupanya mengundang amarah besar dari Petrucci. 

Konflik yang terjadi antara keduanya semakin memanas usai timnya memutuskan hanya akan menurunkan satu motor baru yang nantinya akan diperebutkan oleh Petrucci dan Redding, Ducati Desmosedici GP17. 

Pada akhirnya, yang berhasil menunggangi motor terbaru tersebut adalan Petrucci. Sedangkan Scott Redding terpaksa harus puas dengan motor lamanya, Desmosedici Ducati GP15.

Valentino RossiMotoGPDucatiAndrea DoviziosoDanilo PetrucciMovistar YamahaMotoGP 2017Pramac Ducati

Berita Terkini