Petrucci Akui Ingin Curi Gaya Balapannya Lorenzo

INDOSPORT.com – Pembalap MotoGP dari tim Pramac, Danilo Petrucci, mengakui bahwa dirinya ingin sekali mencoba gaya balapan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo.

Saat ini Lorenzo merupakan salah satu starter terkuat di MotoGP musim ini. Pasalnya pembalap asal Spanyol tersebut selalu menunjukkan penampilan yang konsisten dan mengakhiri balapan dengan tajam.

Sebagai rival beratnya, Petrucci justru mengakui keunggulan Lorenzo pada balapan yang selalu memulai balapan di posisi awal saat sesi latihan, sehingga mendorong dirinya untuk mencoba meniru cara balapan Lorenzo.

“Dia selalu mengawali balapan dengan sangat bagus dan jika Anda mengamatinya, dia selalu mendorong banyak hal di lap out di semua sesi latihan bebas,” kata Petrucci dilansir Crash.net. “Dia terkadang sangat cepat di lap pertama latihan.”

“Ketika Anda harus mengambil risiko lebih banyak di luar lapangan karena dalam latihan Anda tidak memiliki waktu lap atau mungkin tidak memiliki ban paling panas, atau ban belum siap, ia mampu mendorongnya,” jelasnya

“Saya pikir ini cara mengendarai motor. Dia menjadi juara dan dia mendapatkan sesuatu yang lebih di beberapa area,” lanjut pembalap asal Italia itu.

 “Kami menemukannya dan oleh karena itu di beberapa balapan kami mencoba meniru caranya, mencoba lebih efisien di luar lintasan balap,” tambahnya.

Lucunya, pengakuan Petrucci itu sangat bertentangan dengan komentarnya beberapa pekan lalu. Petrucci membuat kritik pedas karena kesal dan tak menyukai gaya balapan pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo setelah dirinya gagal meraih podium di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/07/18)

Mengenai insiden yang dialami Petrucci di MotoGP Jerman, ia menyayangkan apa yang dilakukan Lorenzo dan menjadikan peraih 3 kali juara MotoGP itu sebagai biang kegagalannya.

Petrucci berakhir di posisi ke-7 dalam klasemen tetapi tepat di belakang belakang Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Apakah kini dengan menjilat lidahnya sendiri untuk meniru gaya Lorenzo akan mensukseskan musim pertamanya bersama Ducati di musim depan?