x

Sarikha Kartika Ayu, Sosok Kartini Modern di Atas Lintasan Balap Mobil

Minggu, 21 April 2019 15:12 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Pebalap Sarikha Kartika Ayu raih podium dua ISSOM 2019 kelas SC 4 Spirit kategori Mercedes Bemc Club INA Race Championship. Zainal Hasan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Tepat hari ini dapat dikatakan hari spesial bagi wanita Indonesia. Ya, setiap tanggal 21 April merupakan hari mengenang pahlawan wanita Raden Ajeng Kartini.

R.A Kartini sendiri kita ketahui merupakan pejuang yang memperjuangkan nasib wanita. Dia membawa emansipasi wanita yang dirasa setara dengan pria.

Perjuangan R.A Kartini untuk meng-emansipasi wanita memang sudah terasa belakangan ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya wanita-wanita hebat yang menjalani profesi tak terpikirkan sebelumnya.

Baca Juga

Seperti Sarikha Kartika Ayu salah satunya. Sarikha menjalani profesi dan hobi yang tak biasa. Bagaimana tidak, dara cantik ini merupakan salah satu pembalap wanita Indonesia.

Sederet prestasi juga sudah diraih Sarikha di ajang nasional. Terakhir dia berhasil menjadi yang tercepat di ajang Indonesia Sentul Serues of Motorsport (ISSOM) 2019. Turun di Kategori Mercedes Benz Club INA Race Championship nomor SC 4 Sprint.

INDOSPORT pun memiliki kesempatan kenal lebih dekat dengan Sarikha. Kepada INDOSPORT Sarikha bercerita terkait hobi ekstremnya tersebut.


1. Hobby Balap Sejak Kecil

Sarikha Kartika Ayu, satu-satunya pembalap wanita yang berkompetisi di Perhelatan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 seri pertama.

INDOSPORT: Bagainana sih cerita awalnya bisa jadi pebalap?

Sarikha: Aku balap, memang baru setahun ini. Awalnya coba-coba tapi kok asik, ya udah sekalian aja. Dari pada balapan di tol, kan lebih baik di tempatnya (Sirkuit).

INDOSPORT: Kenapa suka mobil kenapa gak yang lebih feminim?

Sarikha: Aku dari kecil memang hobi hal-hal yang kecowo-kecowoan. Bisa dibilang tomboylah. Terus dari kecil juga sudah dikenalin mobil sama orang tua. Terus aku suka dan aku jalanin aja. Lagi pula itu keren.

INDOSPORT: Meski sekarang hobby balap, kamu tetap perhatiin penampilan. Suka ke salon juga untuk perawatan?

Sarikha: Ya perawatan juga dong. Tetap ada feminimnya. Ya 60/40 lah.


2. DNA Balap dari Orang Tua

Sarikha Kartika Ayu, satu-satunya pembalap wanita yang berkompetisi di Perhelatan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 seri pertama.

INDOSPORT: Kamu membalap, apa ada ketularan dari orang tua?

Sarikha: Ayah aku sempat membalap juga. Bahkan dengar-dengar mama sempat balap juga. Ya mungkin memang keturunan juga.

INDOSPORT: Berarti orang tua mendukung penuh ya?

Sarikha: Ya mendukung, tapi sempat kaget juga. Tapi setelah aku jelasin, bahwa balap yang bener kok, dan safety akhirnya mereka mendukung.


3. Pesan untuk Para Wanita di Hari Kartini

Pebalap Sarikha Kartika Ayu raih podium dua ISSOM 2019 kelas SC 4 Spirit kategori Mercedes Bemc Club INA Race Championship. Zainal Hasan/INDOSPORT

INDOSPORT: Hari ini tepat Hari Kartini, apa makna hari Kartini bagi kamu?

Sarikha: Hari Kartini di mata ku adalah sebuah motifasi untuk perempuan. Kartini menunjukkan bahwa hal-hal yang dinilai tidak mampu dikerjakan perempuan, bisa dikerjakan asal kita (perempuan) mau. Kemarin saat balap aku sempat dapat julukan Kartini on the Wheel.

Baca Juga

INDOSPORT: Ada pesan khusus untuk wanita Indonesia?

Sarikha: Aku cuma berpesan kepada seluruh wanita di Indonesia. Jangan dengarkan apa kata orang lain. Kita kerjain selagi kita bisa. Asal kita fokus aku yakin kita bisa mengerjakan itu. Intinya sebagai wanita jangan dengarkan apa kata orang lain.

Hari KartiniOtomotifIndonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019Sarikha Kartika Ayu

Berita Terkini