x

Kesal, Mantan Bos Formula 1 Menggerutu Soal Jumlah Seri Balapan

Selasa, 17 September 2019 19:19 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone, melempar kritik soal jumlah balapan yang terlalu banyak. Lars Baron/Getty Images.

INDOSPORT.COM – Mantan bos Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, mengkritik penambahan seri balapan lantaran dianggap mengurangi esensi nilai lomba F1.

Pada akhir Agustus lalu, F1 akhirnya resmi merilis draf kalender seri balapan musim 2020, di mana terdapat 22 balapan. Jumlah tersebut mencatatkan sejarah sebagai seri balapan terbanyak dalam satu musim.

Namun hal itu malah mendapatkan kritik dari Ecclestone, yang merasa, bahwa semakin banyak seri balapan dalam satu tahun akan menurunkan nilai esensi F1.

Baca Juga

"Ini terlalu banyak, enam belas seri balapan saja sudah cukup. Semakin banyak balapan, semakin banyak hal yang mengalami penurunan nilai esensi,” kata Bernie Ecclestone, dilansir dari laman berita olahraga Planet F1.

“Kami sudah mengalami kejenuhan dalam olahraga tenis, ada 100 turnamen, namun hampir 10 tidak penting. Jika hanya ada 16 balapan (F1), penyelenggara harus membayar lebih, dan mereka akan melakukannya, acara mereka akan semakin berharga karena terbatasnya Grand Prix,” tambahnya.

Bernie Ecclestone juga percaya bahwa kualitas balapan pada 2019 adalah argumen untuk membiarkan segala sesuatunya berjalan apa adanya, tanpa harus mengurangi esensi dari balapan F1 itu sendiri.

Baca Juga

Nantinya, Vietnam akan menjadi negara ke-34 yang mendapat kehormatan menggelar putaran Kejuaraan Formula 1, dan akan berlangsung di ibu kota mereka, yakni Hanoi, pada 5 April 2020.

Sementara itu, GP Belanda juga akan digelar pada musim 2020 mendatang, di mana Sirkuit Zandvoort akan kembali menjadi tuan rumah setelah pertama kali mengadakan balapan pada 1952, dan terakhir kali menggelar balapan F1 pada 1985 atau lebih tepatnya 34 tahun yang lalu.

BelandaF1Bernie EcclestoneVietnamFormula 1Berita Olahraga

Berita Terkini