Marc Marquez Jadi Antagonis, MotoGP Selamanya Sayang Valentino Rossi

INDOSPORT.COM - Valentino Rossi akan segera diumumkan secara resmi bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT untuk musim 2021. Mengikat kontrak selama satu tahun, Rossi yang usianya sudah tak muda lagi ternyata masih menjadi daya tarik di MotoGP.

Realitanya, Rossi memang sudah tak seperti dulu lagi. Di usianya yang menginjak 41 tahun, The Doctros belum pernah lagi menjadi juara dunia sejak 2016 dan tak pernah memenangkan balapan untuk naik di podium pertama sejak 2017.

Banyak yang menilai dirinya sudah habis, namun pihak Dorna selaku penyelenggara MotoGP disebut masih ingin Rossi berpartisipasi untuk tahun depan.

Maklum saja, walau sudah tak seperkasa dulu di arena balap, Vale masih menjadi 'daya jual' luar biasa di ajang balap motor bergengsi tersebut. 

Merek Valentino Rossi dikenal di seluruh belahan dunia dan itu hanya bisa dilakukan oleh beberapa atlet saja yang dikenal luas karena kehebatan mereka, bahkan lebih populer dari olahraga yang mereka geluti.

Rossi disandingkan dengan atlet lain yang menjelma menjadi tokoh global. Seperti Michael Jordan, Wayne Gretzky, Tiger Woods, dan Usain Bolt, sebagai tokoh olahraga yang dikenal publik secara luas.

Buktinya masih nyata, di Inggris di mana mayoritas orang-orangya tak familiar dengan balapan MotoGP, tapi jika menanyakan mereka siapa itu Rossi, maka mereka akan bisa menjawabnya dengan benar.

Ditambah lagi dengan antusiasme penggemar setiap balapan MotoGP (sebelum pandemi corona menyerang), hampir setiap sirkuit memiliki tribun khusus Rossi, banyaknya orang yang mengendarai mereka dengan helm replika The Doctor, hingga hasil penjualan merchandise VR46 yang menembus 30 juta euro (Rp520 miliar) per tahun.

1. Belum Ada yang Bisa Gantikan Rossi

Valentino Rossi belum dan mungkin tak akan pernah tergantikan di MotoGP. Jika saatnya ia pensiun nanti, nama Rossi akan terus dikenang sebagai legenda selama-lamanya.

Marc Marquez dengan dominasinya du MotoGP yang sulit ditandingi (sebelum absen karena kecelakaan tahun ini), sempat dielu-elukan bakal mengambil mahkota Rossi sebagai legenda.

Namun Rossi justru terlibat bentrok dengan Marquez yang sangat berambisi. Pada 2015 Rossi menendang motor Baby Alien di Sepang dan hingga kini hubungan keduanya hambar, padahal Rossi sebelumnya disebut siap memberikan predikatnya untuk Marquez.

Dengan kehebatannya juara dunia berkali-kali, Marquez berhasil mengumpulkan hasil untuk berdiri bersama Rossi dalam buku sejarah MotoGP, tapi untuk karakter beda lagi ceritanya.

Rossi ialah pria menyenangkan, humoris, dan tahu cara menikmati balapan. Bertolak belakang dengan Marquez yang ambisius.

Ada beberapa nama pembalap lain yang kini muncul dan bisa berjalan ke arah yang benar untuk mengikuti jejak Rossi sebagai kesayangan di MotoGP. Sebut saja Jack Miller, Fabio Quartararo dan Joan Mir yang mencuri perhatian di tahun ini.

Rossi dan MotoGP memang sulit dipisahkan, belum ada yang tahu apa jadinya jika The Doctor pensiun nanti. Pembalap Italia itu pasti akan dirindukan dan atmosfer balapan tak akan sama lagi.

Menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di MotoGP, Rossi masih menjadi milik para penggemarnya. Dia masih bersenang-senang dengan motor tunggangannya, sebelum benar-benar ikhlas melepas semuanya dan menikmati masa pensiun.