x

Tembus Rp200 Miliar Lebih, 3 Pembalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP

Sabtu, 10 Oktober 2020 19:39 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Berikut pembalap-pembalap MotoGP yang juga bersaing untuk urusan gaji tertinggi.

INDOSPORT.COM - MotoGP 2020 menghadirkan banyak momen yang tak pernah diduga sebelumnya akan muncul. Di luar urusan perebutan gelar juara yang masih ketat, berikut pembalap-pembalap MotoGP yang juga bersaing untuk urusan gaji tertinggi.

Sebelum membalap di MotoGP 2020 yang sempat ditunda karena pandemi corona, Valentino Rossi sempat menyinggung mengenai musim 2020 yang akan menjadi krusial untuknya. Sempat diperkirakan bakal pensiun tahun depan, The Doctor memutuskan untuk bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga
Baca Juga

Rossi sendiri diperkirakan menerima gaji sebesar USD10 juta atau sekitar Rp147 miliar untuk kontraknya bersama Yamaha tahun ini. Sementara itu, gaji tertinggi pembalap MotoGP untuk tahun ini dipegang Marc Marquez.

Marquez yang kini harus menepi karena cedera parah menerima bayaran sebesar USD14 juta atau setara Rp205 miliar. 

Sangat disayangkan karena kenaikan gaji sebesar USD2 juta atau Rp29 miliar justru tak mampu membuat Baby Alien bahagia karena ia malah harus absen di hampir seluruh balapan tahun ini.

Honda sendiri tak bisa berbuat banyak tanpa kehadiran Marc Marquez. Mereka kini praktis hanya mengandalkan Alex Marquez yang notabene adik Marc dan pembalap asal Jepang Takaaki Nakagami.

Namun keduanya juga belum bisa memberikan banyak perubahan. Honda seolah tetap hilang arah tanpa kehadiran Marc Marquez.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi sepanjang 2020. 

Baca Juga
Baca Juga

Marc Marquez (USD14 Juta setara Rp205 miliar):

Marc Marquez saat ini menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP. Sebuah laporan mengungkapkan ia mendapatkan kenaikan bayaran sebesar USD2 juta (Rp29 miliar). Meski kini absen karena cedera, Marquez masih menjadi pembalap pertama untuk Tim Repsol Honda usai menjuarai MotoGP musim 2019.


1. Valentino Rossi (USD10 Juta atau setara Rp147 miliar)

Valentino Rossi terjatuh di MotoGP Catalan.

Kontrak Valentino Rossi berakhir pada 2020 bersama tim Yamaha sebelum alhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. 

Pada 2017 dan 2018, gaji Rossi dilaporkan mencapai USD10 juta dan Forbes juga terdaftar sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Maverick Vinales (USD8 juta atau setara Rp117 miliar)

Maverick Vinales menjadi pembalap MotoGP yang paling berkembang dalam beberapa musim terakhir. Dia finis ketiga tahun lalu dan menjadi satu-satunya rider sejak 2017 yang terus-menerus finis untuk posisi 3-4 teratas di klasemen. 

Tidak Semua Pembalap MotoGP Mendapat Gaji Besar

Tidak semua rider MotoGP bisa seberuntung Rossi, Marquez, atau Vinales. Beberapa pembalap MotoGP lainnya yang dipilih untuk menjadi pembalap pengganti dalam tim atau pembalap yang mendapatkan wildcard hanya mendapatkan bayaran setelah resmi dipilih. 

Seorang pengendara wildcard yang finis di posisi 10 teratas mendapatkan hampir USD10 ribu setara Rp147 juta. Begitu juga pembalap turun sebagai pengganti akan mendapatkan bayaran yang sama meski ia keluar di peringkat terakhir dalam balapan.

Gaji sebesar USD200 ribu atau setara Rp2,9 miliar hanya dibayarkan saat pembalap ikut serta dalam perlombaan. Seorang pembalap yang tidak turun lomba tetap mendapatkan jumlah gaji yang sama dan beberapa bonus sponsor yang tidak lebih dari USD50 ribu atau Rp730 juta.

Marc MarquezValentino RossiMotoGPMaverick VinalesBerita MotoGP

Berita Terkini