Mengacau di GP Hungaria, Schumacher Yakin Karier Bottas di Mercedes Sudah Berakhir

INDOSPORT.COM – Ralf Schumacher yakin karier Valtteri Bottas di Mercedes sudah berakhir, usai pembalap Finlandia itu menyebabkan crash di F1 GP Hungaria akhir pekan lalu.

F1 GP Hungaria akhir pekan lalu menjadi balapan yang tak biasa, berkat crash yang terjadi ketika balapan baru saja dimulai.

Ketika itu, Valtteri Bottas yang start dari posisi kedua menabrak  bagian belakang mobil Lando Norris, yang kemudian juga memengaruhi duo Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, sehingga bendera merah dikibarkan.

Bottas sendiri akhirnya tak bisa melanjutkan balapan, bersama dengan Perez dan Norris, sementara Verstappen masih bisa melanjutkan balapan meski kondisi mobilnya tak sempurna.

Sebagai tambahan, Bottas juga terkena hukuman penalti mundur 5 grid di GP Belgia yang akan digelar akhir bulan ini setelah jeda musim panas.

Kesalahan Bottas di GP Hungaria itu pun diyakini mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, sudah menutup karier Bottas bersama Mercedes.

“Saya tidak percaya Bottas sengaja melakukan kecelakaan itu,” kata Schumacher kepada Sky Sport seperti dilansir Express.

“Dia sedang berjuang merebut kokpit di Formula 1. Saya yakin baginya saat ini, kariernya di Mercedes sudah berakhir dan saya bisa membayangkan dia mulai bicara dengan Williams atau Alfa Romeo.”

“Membuat kesalahan separah itu tidak akan membantu kariernya, dan saya yakin dia tahu itu,” pungkas Ralf Schumacher.

1. GP Hungaria Bukan Patokan Toto Wolff

Seperti diketahui, kontrak Valtteri Bottas di tim Mercedes memang habis akhir musim ini. Ia pun diyakini akan didepak dan posisinya sebagai pendamping Lewis Hamilton akan digantikan George Russell (Williams).

Bottas sendiri memang tampil tak memuaskan musim ini dengan belum sekalipun meraih kemenangan, meski bertengger di peringkat 4 klasemen Formula 1 berkat raihan 6 podium.

Ia santer dikaitkan dengan Alfa Romeo untuk menggantikan Kimi Raikkonen yang kabarnya akan pensiun di akhir musim.

Meski demikian, secara terpisah, bos Mercedes yakni Toto Wolff menyebut bahwa insiden di GP Hungaria takkan menjadi patokan untuk menentukan nasib Valtteri Bottas bersama mereka.