x

Komentar Lewis Hamilton Usai Nyaris Terbunuh oleh Verstappen di F1 GP Italia

Selasa, 14 September 2021 17:18 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
Lewis Hamilton dan Max Verstappen crash di F1 GP Italia.

INDOSPORT.COM Lewis Hamilton buka suara usai insiden yang membuatnya nyaris terbunuh oleh Max Verstappen di F1 GP Italia 2021, Minggu (12/09/21).

Sempat terjadi momen menegangkan sekaligus mengkhawatirkan yang terjadi di seri balapan yang berlangsung di sirkuit Monza, di mana Hamilton (Mercedes) dan Verstappen (Red Bull) terlibat kecelakaan mengerikan.

Baca Juga
Baca Juga

Sejak awal kedua pembalap papan atas itu memang telah bersaing ketat, puncaknya ialah keduanya saling berebut posisi saat berada di chicane, di mana keduanya nampak tak mau saling mengalah dan sama-sama ngotot ingin menjadi yang terdepan pada lap ke-26.

Ban kanan belakang mobil Max Verstappen pun terangkat karena menyenggol ban kiri belakang Lewis Hamilton, dan jet darat yang dikemudikan pembalap Belanda itu langsung menimpa jet darat sang juara bertahan.

Baca Juga
Baca Juga

Beruntung adanya teknologi Halo, yang sekali lagi menyelamatkan nyawa pembalap pada insiden kecelakaan mengerikan seperti yang dialami oleh Hamilton dan Verstappen.

Pasca balapan F1 GP Italia 2021, Lewis Hamilton pun muncul ke publik dan angkat bicara mengenai kecelakaan yang menimpa dirinya dan nyaris terbunuh oleh Max Verstappen.


1. Pernyataan Lewis Hamilton

Lewis Hamilton dan Max Verstappen crash di F1 GP Italia.

"Sejujurnya, saya merasa sangat beruntung. Terima kasih Tuhan untuk teknologi halo-nya. Itu akhirnya menyelamatkan saya, dan menyelamatkan leher saya,” kata Lewis Hamilton, dilansir dari Sun Sports.

"Saya tidak berpikir saya pernah tertabrak mobil sebelumnya dan itu cukup mengejutkan bagi saya. Jika Anda melihat gambarnya, kepala saya cukup jauh ke depan. Saya telah balapan untuk waktu yang lama dan saya sangat bersyukur saya masih di sini dan saya merasa diberkati,” jelasnya.

Sekadar informasi, teknologi Halo sendiri merupakan alat struktur titanium tiga titik yang terpasang di atas kokpit, yang bertujuan untuk melindungi kepala para pembalap dari serpihan yang melayang di trek balap.

Prototipe Halo pertama kali diusulkan oleh tim Mercedes pada 2015 silam, dan kemudian diperkenalkan oleh F1 pada 2018, namun sempat menuai pro dan kontra.

Sebab Halo memiliki beban yang cukup berat untuk dipasangkan di jet darat. Diketahui gabungan dari Halo dikabarkan memiliki berat antara 10 - 14 kilogram, dan juga dianggap merusak segi estetika mobil F1.

Akan tetapi perdebatan tersebut nampaknya semakin sirna setelah Halo terbukti beberapa kali menyelamatkan nyawa para pembalap, termasuk insiden kecelakaan yang menimpa Romain Grosjean pada musim lalu.

Lewis HamiltonMax VerstappenFormula 1GP F1 ItaliaBerita OlahragaBerita SportBerita F1

Berita Terkini