Demi Saingi Valentino Rossi, Unesa Beri Beasiswa S3 pada Mario Aji

INDOSPORT.COM – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan beasiswa untuk pembalap kebanggan Indonesia, Mario Suryo Aji demi bisa ‘saingi’ Valentino Rossi.

Sejumlah pihak rela melakukan beragam cara untuk memberikan apresiasi kepada tokoh atau seseorang yang dianggap berjasa untuk mengharumkan nama bangsa.

Salah satunya ialah yang dilakukan oleh UNESA, yang memberikan apresiasi kepada Mario Suryo Aji berupa beasiswa untuk terus menuntu ilmu akademik hingga ke jenjang tertinggi.

Sebagaimana diketahui Indonesia, tidak hanya menjadi tuan rumah dalam sesi pramusim dan seri balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 mendatang.

Namun, juga memiliki perwakilan yang akan ikut berlaga di kelas junior, Moto3. Wakil Indonesia dimaksud adalah Mario Suryo Aji, Pembalap Honda Team Asia asal Indonesia.

Jelang penampilan debutnya di kandang sendiri, Mario Aji pun mendapatkan banyak dukungan, salah satunya ialah dari UNESA.

Bentuk dukungan itu diberikan secara berbeda, yakni bukan ikut menemani di pinggir trek balap melainkan berupa beasiswa pendidikan mulai dari sarjana hingga doctor, sebagaimana dilansir dari laman resmi UNESA.

Beasiswa tersebut secara simbolis diserahkan langsung Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., kepada Mario Suryo Aji pada acara pelepasannya oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya pada Kamis (20/1/2022).

Rektor yang biasa disapa Cak Hasan itu menyatakan bahwa beasiswa tersebut bisa digunakan mulai Tahun Akademik 2021/2022.

Hal ini didasarkan pada Keputusan Rektor Unesa Nomor 115/UN38/HK/KM/2022 tentang Pemberian Beasiswa Berprestasi Atlet Olahraga untuk Studi di Unesa Tahun 2022, dan Mario Suryo Aji terpilih untuk menerimanya.

1. Beasiswa untuk Memotivasi Mario Aji

Dukungan itu dimaksudkan untuk mengapresiasi dan memotivasi pembalap asal Magetan itu sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur dan Indonesia.

Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada Mario Aji untuk terus mengembangkan prestasinya dan itu bisa menginspirasi banyak generasi.

"Jadi prestasi di bidang olahraga, di pendidikan dia juga sukses sehingga ini menjadi sesuatu yang bagus dan tentu bisa menginspirasi pemuda-pemuda lain untuk terus berprestasi," imbuhnya.

Berbekal fasilitas dan sport science, Cak Hasan memastikan akan memberikan skema pembelajaran yang terbaik untuk pembalap usia 17 tahun itu. Karena itu, pembelajaran atau perkuliahan tidak mengganggu sesi latihan di dalam maupun di luar negeri.

Cak Hasan juga sempat berkelakar bahwa beasiswa yang diberikan bisa membuat Mario Aji menyaingi Valentino Rossi, yang memiliki gelar alias julukan The Doctor.

“Saya harap Mario Aji bisa studi bahkan sampai bergelar professor. Jadi nanti, kita punya pembalap dengan julukan The Professor, kalau di Italia kan ada The Doctor,” tuturnya.

Setelah menerima beasiswa, Mario Aji mengaku sangat bersyukur dan akan berupaya untuk berprestasi di ajang balap motor dan akademis.

"Pada Rektor Unesa, Mario sampaikan terima kasih atas beasiswa yang diberikan. Beasiswa ini sangat mengapresiasi semoga Mario berprestasi di lintasan surkuit, tapi juga secara akademis," ujarnya.

Sebagai informasi, Mario Aji menjalani sesi latihan di Sirkuit Mandalika dan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur dan jajarannya.

Pelepasan itu juga dihadiri Rektor UNESA, Kadispora Jatim, Ketua Koni Jatim, Kabidkum Polda Metro Jaya, Ketua IMI Jatim dan masih banyak lagi.