x

Cegah Penyebaran Covid-19, MotoGP Mandalika Digelar dengan Sistem Bubble Ketat

Kamis, 10 Februari 2022 06:30 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat

INDOSPORT.COM - Direktur Utama ITDC, abdukbar M.Mansoer menegaskan bahwa sistem gelembung atau 'bubble' dengan aturan ketat akan diterapkan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sistem 'bubble' membatasi ruang gerak para pembalap dengan hanya memperbolehkan mereka untuk berada di hotel, sirkuit dan tempat olahraga.

Sementara, beberapa pembalap MotoGP yang telah tiba di Mandalika untuk tes pramusim terlihat melakukan aktivitas di luar tempat-tempat yang ditentukan dalam sistem 'bubble' tersebut. Terkait hal itu, Abdulbar mengatakan bahwa mereka yang beraktivitas di luar 'bubble' berada dalam pengawasan ketat.

"Jadi kalau tang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi. Mereka hanya boleh exercise, hotel, dan sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita," ujar Abdulbar dilansir dari Antara.

Baca Juga
Baca Juga

"Jadi ada dari panitia yang mengawasi dan kita trict sekali," sambungnya lagi.

Salah seorang pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo tertangkap kamera tengah mengunjungi konter telepon seluler (HP) di Kuta Mandalika Lombok Tengah, Selasa (08/02/22).

Sementara, pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro dari unggahan Instagram-nya tampak berkeliling Mandalika dengan menggunakn sepeda.

Baca Juga
Baca Juga

Abdulbar menjelaskan bahwa penyelenggara dari awal telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19, kementerian kesehatan dan juga BNPB untuk akhirnya menetapkan sistem 'bubble'.

Para pembalap datang dari Malaysia setelah melakukan tes pramusim di Sepang dengan dua pesawat shuttle mendarat di Lombok.

"Kami juga berusaha untuk memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi untuk setiap perjalanan kru dan pembalap yang berjumlah 526," kata Abdulbar.


1. Pengakuan Direktur Utama ITDC

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Pihak ITDC menegaskan aturan ketat yang diterapkan selama MotoGP Mandalika dilangsungkan.

"Termasuk kemarin arahan dari Marsekal Hadi Tjahjanto selaku ketua panitia bahwa setiap perjalanan pembalap ke mana pun itu didampingi dengan satu peronel dari BNBP dan panitia," ucap Abdulbar.

Direktur Utama ITDC juga mengatakan bahwa tes PCR telah dilakukan dengan hasil secara keseluruhan negatif.

"Jadi kami berawal dari negatif. Terakhir pada saat WSBK kami juga berhasil untuk tidk menjadi cluster bary, semoga di preseason test dan MotoGP nanto kami bisa melakukan standar yang sama sehingga tidak ada kasus baru lagi," pungkasnya.

Tes pramusim sengaja digelar selama tiga hari. Agenda itu sengaja digelar selama tiga hari yakni 11-13 Februari mendatang. Pasalnya, ini merupakan pertama kali dalam sejarah kalender MotoGP mentas di sirkuit Mandalika. 

MotoGPAleix EspargaroBerita Olahraga

Berita Terkini