Gara-gara Balapan di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Sempat Kepikiran Pensiun dari MotoGP
INDOSPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya sempat kepikiran pensiun dari MotoGP usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika.
Pengakuan Marquez ia katakan secara langsung saat diwawancarai oleh BT Sports, di mana ia mengaku sempat ingin pensiun dari ajang MotoGP karena kecelakaan highside yang ia alami di Sirkuit Mandalika.
Kala itu rider berjuluk The Baby Alien tersebut mengalami kecelakaan saat pemanasan jelang balapan MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022 lalu.
Marquez mengalami highside, kemudian terjatuh dan terpelanting dari motornya tepat di Tikungan 7 di Sirkuit Mandalika, hingga dirinya juga terguling ke gravel.
Bahkan kecelakaan yang dialami oleh Marquez disebut sebagai salah satu highside paling buruk yang pernah terjadi di ajang MotoGP.
Kecelakaan ini juga membuat dirinya mundur dari MotoGP Mandalika, dan absen selama beberapa musim karena menjalani operasi keempatnya dan membutuhkan waktu untuk pemulihan.
Marc Marquez sendiri mengaku bahwa ia mengingat dengan jelas semua kecelakaan yang dialaminya, termasuk kecelakaan di MotoGP Mandalika yang membuatnya hingga tak sadarkan diri.
“Beberapa kecelakaan, saya mengingat semuanya. Semuanya!” kata Marquez, kepada BT Sports.
"Indonesia? Saya ingat jelas sebelum kecelakaan itu. Saat saya mulai terbang, sejak saat itu hingga akhir, saya tidak ingat apa-apa. Ini karena saya tidak sadarkan diri,” kata The Baby Alien.
Selain itu, Marc Marquez juga menjelaskan bagaimana kecelakaan di Sirkuit Mandalika terjadi, hingga membuatnya berpikiran ingin pensiun dari MotoGP.
1. Gara-gara Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Marquez Sempat Ingin Pensiun
Marc Marquez menjelaskan bahwa awalnya yang melakukan pengaturan pada bannya, namun upayanya tak berjalan sesuai rencana jelang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
“Saya ingat punya ban belakang baru. Saya masuk ke tikungan dengan tekanan depan yang lebih sedikit tetapi kecepatan yang sama, saya mengunci bagian belakang. Bagian belakang mengambang, dan kembali dengan cara yang sangat agresif,” ucap Marquez.
Lebih lanjut kendala ban yang dialaminya pun terasa tak bisa dikontrol terutama dalam hal cengkraman sehingga terjadi kecelakaan serius.
“Biasanya Anda bisa menyelamatkan kecelakaan atau menghindari kecelakaan, terutama jika memiliki ban bekas. Sebab, ban bekas atau cengkeraman rendah bisa memiliki peringatan dan ada perbedaan hingga dapat bermain dengan tubuh anda saat menunggangi motor,”
“Namun dengan ban baru cengkeramannya banyak jadi semuanya lebih keras, semuanya jadi lebih reaktif. Biasanya ketika Anda kehilangan sepeda dengan ban baru, anda pun terjatuh,” jelasnya, dilansir dari Crash.
Insiden ini pun sempat membuat Marc Marquez terpikirkan untuk pensiun, karena tak mau membalap lagi, apalagi cederanya mempengaruhi indera penglihatan. Akan tetapi niat tersebut akhirnya diurungkan.
“Setelah kecelakaan seperti di Indonesia? Kita adalah manusia, anda merasa tidak ingin membalap lagi. Maka itu menjadi profesi anda, bukan sebuah hasrat lagi. Saya memiliki penglihatan ganda tetapi kepala saya baik-baik saja, tubuh baik-baik saja,” jelasnya.
"Kemudian anda merasa terlindungi. Ini memberi rasa kepercayaan diri untuk berkendara lagi dan, selangkah demi selangkah, untuk membangun kembali kepercayaan diri dengan motornya,” paparnya lagi.
Setelah kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Marquez sempat mengumumkan bakal absen sepanjang MotoGP 2022 lalu.
Namun niatan tersebut diurungkannya dan Marc Marquez akhirnya comeback di MotoGP lebih cepat karena kondisinya terus berangsur membaik.