x

5 Fakta Yuki Tsunoda, Pembalap Jepang Pertama di Formula 1 Sejak 2014

Jumat, 24 Februari 2023 00:00 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Yuki Tsunoda, pembalap AlphaTauri.

INDOSPORT.COM - Di ajang bergengsi balap mobil Formula 1, Jepang terakhir kali menyumbang pembalap pada 2014 silam. Namun kini hadir sosok bernama Yuki Tsunoda. 

Yuki Tsunoda merupakan pembalap muda yang lahir di Kota Kanagawa, Jepang pada 11 Mei 2000 silam. Meski baru berusia 21 tahun, dia termasuk salah satu pembalap berpotensi besar di Formula 1. 

Baca Juga

Hal tersebut terlihat ketika dia mampu menembus ajang Formula 1 sejak musim 2021 lalu, menggantikan Daniil Kvyat di tim Scuderia AlphaTauri Honda. 

Dia memang harus puas hanya bertengger di posisi ke-14 klasemen akhir Formula 1 2021. Pasalnya, dia tanpa kemenangan dari 22 race yang berhasil dia ikuti. 

Pada musim 2022 kemarin, dia masih membela Scuderia AlphaTauri dan masih tanpa kemenangan. Alhasil, dia berakhir di urutan ke-17 klasemen Formula 1 2022. 

Baca Juga

Meski belum memenangkan balapan sama sekali di ajang Formula 1, nama Yuki Tsunoda di negara asalnya cukup populer. 

Terbukti pada Oktober 2022 lalu ketika dia datang pertama kali ke Jepang untuk Grand Prix setelah tiga tahun absen di sirkuit Asia Timur karena pandemi virus corona. 

Tampil di negara sendiri membuat Tsunoda sempat mengaku akan berada dalam tekanan besar untuk memberikan yang terbaik. 

Baca Juga

Namun ketika sampai di sirkuit dan melihat tiga gambar besar wajahnya di tribun, membuat Tsunoda sadar bahwa masyarakat Jepang mendukung dirinya dengan luar biasa. 

Menarik untuk kamu ketahui sebenarnya apa saja fakta tentang diri Yuki Tsunoda, sehingga dia dipercaya oleh AlphaTauri di Formula 1 2023. Simak selengkapnya di bawah ini. 


1. 1. Ikut Karting di Usia 10 Tahun

Yuki Tsunoda, pembalap AlphaTauri.

Tsunoda memang lahir di Jepang sebagai bocah yang jatuh cinta pada dunia balap. Seperti pembalap ternama lainnya, dia pun memulainya di ajang karting ketika baru berusia 10 tahun. 

Dia bergabung dengan JAF Junior Karting Championship pada 2010 silam yang dengan sangat cepat, membuat orang mengenal namanya. 

Baca Juga

Pada 2013, Yuki Tsunoda mulai menapaki level regional dan setahun kemudian balapan di kelas nasional. 

2. Disponsori oleh Honda

Pada 2016, Tsunoda lulus dari Suzuka Circuit Racing School milik Honda dan menjadi bagian dari projek tahunan bernama Honda Formula Dream Team. 

Di tahun yang sama, dia memulai debutnya di kompetisi F4 Japanese Championship dengan Tim Sutekina Racing untuk dua balapan di Suzuka. 

Baca Juga

Karena Honda bekerja sama dengan Red Bull di Formula One, Tsunoda juga bergabung dengan tim junior Red Bull. 

Akhirnya sebelum tahun 2018 berganti, dia sudah diperkenalkan oleh tim Red Bull sebagai pembalap mereka yang baru di ajang FIA Formula 3 Championship. 

3. Perkembangan Karir yang Cepat

Karena terikat bersama Honda dan Red Bull sejak usia dini, membuat perkembangan karir Tsunoda sangatlah cepat. 

Baca Juga

Dari Formula 3, EuroFormula dan kemudian mulai membalap di Formula 2 pada musim 2020 bersama tim Carlin. 

Pada musim debutnya di Formula 2, Yuki cukup mengesankan dengan tiga kemenangan, empat pole position dan tujuh kali naik podium. 


2. 4. Jadi Pembalap Termuda di Formula 1

Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, sukses menjuarai balapan Formula 1 (F1) GP Italia 2020 di Sirkuit Monza, Minggu (06/09/20).

Masih karena hubungannya dengan Honda dan Red Bull, Yuki pun akhirnya dipanggil ke Formula 1 menggantikan Daniil Kyvat untuk musim 2021. 

Momen ini menjadikan Yuki sebagai pembalap termuda Formula 1 saat ini dengan tim yang baru saja berganti nama, yakni AlphaTauri F1 Team. 

Tim ini juga masih memiliki kerja sama dengan Red Bull, namun sekarang mulai berdiri sendiri dengan menjual berbagai produk komersialnya. 

Baca Juga

5. Dimentori Pembalap F1 asal Thailand

Pada musim perdananya di Formula 1 2021, Yuki benar-benar kesulitan untuk memiliki penampilan impresif. Akhirnya Red Bull memanggil kembali driver cadangan mereka, Alex Albon. 

Banyak fans Formula 1 memprediksi pemanggilan Albon kala itu untuk menggeser Yuki dari tim utama. Namun Red Bull ternyata memanggilnya untuk menjadi mentor pembalap asal Jepang itu. 

Meski sempat kontroversial, keputusan Yuki dimentori pembalap asal Thailand yang juga masih muda, mulai membuahkan hasil di lintasan setiap grand prix.

F1Formula 1AlphaTauriYuki Tsunoda

Berita Terkini