Sejumlah atlet pencak silat Indonesia yang tampil dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 telah mengamankan posisi di babak perempatfinal. Para atlet diharapkan dapat tampil baik dan menembus partai final.
Tim Indonesia berharap dapat meraih lebih dari sembilan emas dari 24 nomor pertandingan dan seni dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung pada 3-8 Desember.
Guna memenuhi harapan tersebut, Kepala Pelatih Tim Indonesia, Rony Saefullah, meminta pada anak-anak asuhnya untuk tetap menjaga performa dan tampil bersaing menghadapi para pesilat dari negara lain.
"Pesaing terberat kami masih Malaysia, Vietnam, dan Thailand," ujarnya.
Meski demikian, Rony juga tak mau menganggap remeh lawan-lawan dari negara Eropa. Sebab, mereka memiliki keunggulan di sejumlah kelas tanding.
Menurutnya, para pesilat dari Belanda punya keunggulan pada kelas berat. Sedangkan pesilat putri unggulan seringkali berasal dari Belgia. Pada nomor seni, Rony berharap para atlet dapat meraih keunggulan pada nomor ganda karena pada nomor tunggal dan regu lebih mengutamakan penjiwaaan.
"Kami hanya perlu mengatur startegi permainan tanding. Para pelatih akan tetap mendampingi di sisi lapangan sehingga atlet tidak merasa tertekan saat bertanding," tutur pelatih yang juga dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta itu.