3 Fakta Yola/Hendy, Pencak Silat Ganda Putra Penyumbang Emas Indonesia

INDOSPORT.COM - Bangsa Indonesia kembali berbangga hati. Pada hari kesembilan Asian Games 2018, Indonesia sukses menambah emas kedua kalinya lewat seni ganda putra Pencak Silat yang diwakili oleh Yola Primadona Jampil/Hendy.

Berlangsung di Padepokan pencak Silat TMII, Yola Primadona/Hendy meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor seni ganda putra dengan total raihan poin 580.

Catatan tersebut mengungguli Vietnam yang mendulang medali perak Asian Games 2018 dengan raihan poin 562. Sementara perunggu diraih oleh Thailand yang meraih poin 560.

Raihan emas yang diperoleh Yola/Hendy merupakan emas ke-14 dalam ajang Asian Games 2018, sebelum regu putra pencak silat Indonesia lainnya, yakni Nunu Nugraha, Anggi Faisal, dan Asep Yuldan berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 ke-15 untuk Indonesia.

Yola/Hendy sendiri diketahui merupakan pasangan asal Sumatera Barat yang sudah berduet sejak kecil dan menjuarai berbagai ajang silat nasional hingga internasional.

Berikut INDOSPORT merangkum beberapa fakta dari Yola/Hendy, penyumbang emas ke-14 untuk Indonesia di Asian Games 2018.

1. Telah Menjadi Sorotan sejak Tahun 2017 lalu

Yola Primadona dan Hendy sebelumnya menjadi sorotan setelah kalah secara mengejutkan dari pesilat Malaysia di final SEA Games 2017, Malaysia.

Final silat di ajang tersebut memang kontroversial, setelah wasit memberikan nilai yang belum pernah ada dalam sejarah silat ganda putra pada pesilat Malaysia, Muhammad Taqiyudin, yakni 582 poin, sedangkan Yola/Hendy hanya mendapatkan 554 poin.

Meski hasil ini membuat keduanya menangis tak terima dan harus puas dengan perolehan medali perak, namun Yola menuturkan bahwa ia telah ikhlas dengan hasil akhir tersebut.

2. Hendy/Yola Sudah Berduet Sejak Usia 5 tahun

Sekadar informasi, duet Hendy/Yola sendiri sudah berlangsung sejak keduanya berusia 5 tahun. Diakui, keduanya merupakan jebolan dari perguruan silat yang sama, yakni perguruan Pamur.

"Kami sudah dipasangkan sejak umur lima tahun, kita sama-sama dari perguruan Pamur (Madura),” ungkap pasangan yang sama-sama berasal dari Sumatera Barat tersebut.

Karena sudah belasan tahun dipasangkan, Hendy/Yola sudah saling mengerti karakter satu sama lain meski terkadang ada ribut-ribut kecil di antara keduanya.

3. Yola Primadona Seekor Aktor Laga

Prima- panggilan akrab Yola, pernah beradu akting dengan Joe Taslim dalam film laga besutan sutradara Mo Brothers berjudul The Night Comes from Us. Film ini menjadi yang kedua baginya setelah sebelumnya beradu akting dengan Iko Uwais dalam film The Raid 2.

Yola menyebutkan jika setiap penampilannya di film memuat misi yang diusung. Ia ingin bisa mengenalkan sekaligus mempopulerkan pencak silat ke dunia internasional.

Penulis: Martini