INDOSPORT.COM - Satu dari 41 narapidana menjadi korban tewas kebakaran di Lapas Klas I Tangerang, Banten, berhasil teridentifikasi, Rabu (08/09/21).
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, mengatakan satu korban yang berhasil teridentifikasi tersebut merupakan korban yang saat dievakuasi masih hidup, namun karena kondisinya yang parah sehingga tak bisa diselamatkan.
Salah satu korban yang telah teridentifikasi adalah DA, seorang narapidana dalam kasus terorisme di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada tahun 2005.
Saat tiba di RSUD Kabupaten Tangerang, DA masih hidup sehingga datanya telah masuk ke bagian adminitrasi rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong akibat luka bakar yang parah.
"Betul, ada satu yang teridentifikasi berinisial DA," kata Hilwani dikutip dari Akurat.co.
"Dari 41 korban yang meninggal, satu berhasil teridentifikasi, hal ini karena saat dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, kondisinya masih hidup walaupun dengan luka bakar sekitar 65 persen," sambungnya.
DA merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Tangerang. Selama di penjara, dia tinggal di blok C, Lapas Klas I Tangerang yang terbakar.
Saat ini, 41 korban telah dipindahkan dari RSUD Kabupaten Tangerang ke RS Kramat Jati, Jakarta. Jenazah tersebut dibawa dengan 8 ambulans dan dikawal ketat oleh kepolisian.
"Luka bakarnya cukup parah, walaupun tidak separah 40 korban yang lain, makanya masih bisa diidentifikasi," ujarnya.
Baca berita asli di AkuratCo
Disclaimer:
Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo