Oase

Takut Tertular Covid, Belasan Warga Vietnam Nekat Kabur Pakai Cara Berbahaya

Selasa, 14 September 2021 15:44 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Ilustrasi virus corona. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Ilustrasi virus corona.

INDOSPORT.COM - Belasan warga Vietnam dilaporkan nekat masuk ke truk pendingin (freezer) demi kabur dari zona hotspot virus corona Covid-19.

Peristiwa tersebut terjadi di Vietnam selatan, yang penemuannya dipublikasikan oleh media pemerintah, Phap Luat, di Ho Chi Minh City, Senin (13/09/21).

Dari surat kabar online itulah, terungkap bahwa penemuan orang-orang Vietnam yang kabur terjadi pada Minggu (12/09/21) waktu setempat.

Saat itu, polisi di provinsi Binh Thuan mencurigai sebuah kendaraan yang mencoba melewati pos pemeriksaan Covid-19.

Ketika itu, truk berada dalam perjalanan ke utara. Berawal dari kecurigaan itulah, kepolisian Binh Thuan menemukan 15 orang berada dalam truk yang mengaku berniat kabur dari wilayah pandemi.

Dikatakan pula bahwa kala itu, ada seorang penumpang yang meminta pengemudi untuk mematikan sistem pendingin truk karena terlalu dingin.

"Kami tahu itu adalah risiko besar dan sangat berbahaya untuk tetap berada di truk beku yang tertutup, tetapi kami menghadapi risiko yang lebih tinggi jika kami terinfeksi virus," kata laporan itu mengutip seorang pria yang bepergian dengan putranya yang berusia tujuh tahun.

Menurut laporan, kelompok tersebut melakukan perjalanan puluhan kilometer dengan truk tertutup dari provinsi Dong Nai selatan. Ini adalah kawasan industri dengan laporan kasus mencapai lebih dari 35 ribu infeksi dan 320 kematian.

Provinsi ini juga telah dikunci total sejak awal Juli dan rumah sakit darurat didirikan untuk merawat puluhan ribu pasien yang terinfeksi.

Orang-orang di dalam truk itu dilaporkan berusaha mencapai rumah mereka di Vietnam tengah. Para penumpang tersebut juga dikatakan membawa surat keterangan negatif Covid-19 saat berupaya lari dari Dong Nai.

Vietnam telah berjuang melawan gelombang keempat virus yang menghancurkan sejak April. Karena wabah baru ini, puluhan juta orang berada di bawah perintah tinggal di rumah dan perjalanan domestik sebagian besar dilarang.

Dari kasus-kasus infeksi, wilayah selatan tercatat paling parah terkena dampak dan akibatnya, pemerintah terpaksa menungguhkan semua jaringan jalanan umum dan transportasi udara.

Sejauh ini, Vietnam telah melaporkan lebih dari 610 ribu kasus virus, dengan lebih dari 11.400 kematian, seperti diungkap CNA hingga News24.

Kasus warga Vietnam yang kabur dengan truk pendingin juga sempat terjadi pada Oktober 2019, di mana ada 31 pria dan delapan wanita dari Vietnam, ditemukan meninggal di sebuah truk pendingin di dekat London.

Baca berita asli di AkuratCo