AkuratCo

Berikut Ini Kerusakan yang Terjadi Akibat Banjir Bandang Garut

Minggu, 28 November 2021 21:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© garutkab.go.id
Banjir bandang Garut rusak bangunan dan fasilitas umum. Copyright: © garutkab.go.id
Banjir bandang Garut rusak bangunan dan fasilitas umum.

INDOSPORT.COM - Banjir bandang Garut yang terjadi pada Sabtu (27/11/21) mengakibatkan sejumlah kerusakan pada fasilitas-fasilitas umum.

Diketahui, banjir bandang menerjang dua kecamatan di Garut yakni Karangtengah dan Sukawening, usai hujan deras yang terus mengguyur hingga siang dan menyebabkan Sungai Citameng meluap.

Banjir bandang Garut tersebut mengakibatkan beberapa pemukiman warga ikut terhanyut. Tak hanya itu saja, sebuah jembatan penghubung pun putus.

Hingga Minggu (28/11/21), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada sembilan desa yang terdampak di Kecamatan Karangtengah dan Sukawening.

"Sampai sekarang datanya belum ada update terbaru, masih sama seperti semalam, hari ini kita update lagi sampai jam 12," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di Kantor Kecamatan Sukawening, posko utama penanganan bencana, Minggu (28/11/21).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan di Kecamatan Sukawening ada enam desa terdampak yaitu Mekarwangi, Sukawening, Mekarhurip, Sukamukti, Mekarluyu, dan Depok.

Sementara di Kecamatan Karang Tengah ada tiga desa yaitu Desa Cinta, Cintamanik, dan Desa Caringin.

"Korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Di Sukawening ada 117 KK terdampak dan 15 KK mengungsi, di Karangtengah 253 KK terdampak, 53 KK mengungsi," katanya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan terdapat 111 rumah terdampak dengan rincian tiga rumah rusak berat, 107 rumah rusak ringan, dan satu rumah rusak sedang di Kecamatan Sukawening.

"Dua fasilitas ibadah juga rusak, fasilitas kesehatan, 2 TPT bendungan rusak, 3 penggilingan padi, jalur pipa bersih sepanjang 1.000 meter hanyut, 3 jembatan, lima motor hanyut, satu mobil terdampak, 60 kolam ikan, dan 100 hektar sawah," jelas Budi.

Sementara di Kecamatan Karangtengah, data yang terdampakada lima jembatan putus, lahan pertanian masih didata, serta dua unit motor dan satu unit mobil hanyut.

Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman, diketahui telah mengunjungi wilayah terdampak banjir bandang Garut, mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo