AkuratCo

PPKM Level 3 Nataru Dibatalkan, Ini Penjelasan dari Luhut

Selasa, 7 Desember 2021 19:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pemerintah membatalkan kebijakan PPKM Level 3 secara menyeluruh di Indonesia untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) setelah mempertimbangkan alasan ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satgas Covid-19 Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.  Pasalnya, penanganan pandemi di Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dan terkendali.

"Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus,

“Kasus aktif dan jumlah yang dirawat di RS menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari ke belakang," katanya dalam keterangannya dikutip, Selasa (7/12/21).

Dia mengatakan, perbaikan penanganan pandemi Covid-19 juga terlihat dari tren perubahan level PPKM kabupaten kota di Jawa dan Bali.

Berdasarkan assessmen per 4 Desember, jumlah kabupaten kota yang tersisa di PPKM level 3 hanya 9,4 persen dari total kabupaten atau kota di Jawa-Bali atau hanya 12 kabupaten atau kota saja.

Meski demikian, Luhut menekankan bahwa semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan terutama mengingat munculnya varian baru omicron yang sudah dikonfirmasi di beberapa negara.

"Penyebaran varian omicron di berbagai negara dunia terindikasi lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan reinfeksi,

“Namun temuan awal dari Afrika Selatan menunjukkan tingkat keparahan dan tingkat kematian akibat varian omicron relatif terkendali, meski masih butuh waktu dan tambahan data untuk mendapatkan informasi yang lebih valid," katanya.

Dia menjelaskan, keputusan itu tetap diikuti kebijakan turunan. Perbatasan Indonesia, kata dia, akan tetap diperketat.

Syarat untuk penumpang dari luar negeri adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan, serta melakukan karantina selama 10 hari di Indonesia.

“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” kata Luhut.

Melalui penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment) dan percepatan vaksinasi dalam satu bulan terakhir, Indonesia saat ini lebih siap dalam menghadapi momen libur Nataru, event pergantian tahun yang selalu meriah.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo