AkuratCo

Menkeu Sri Mulyani Bahas Teknologi Digital, Teller Bank Terancam Hilang

Senin, 13 Desember 2021 17:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, ramal teller bank bisa hilang seiring kemajuan teknologi digital. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, ramal teller bank bisa hilang seiring kemajuan teknologi digital.

INDOSPORT.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyoroti perkembangan dunia digital yang makin masif dari masa ke masa.

Perkembangan tersebut pun diprediksi juga akan berpengaruh pada sektor keuangan di masa depan. Salah satunya pada tahun 2045, yang menurutnya tidak akan ada lagi pelayanan dari teller bank.

"Saya melihat ini (teknologi digital) akan growing luar biasa. Karena generasi muda terbiasa hidup dengan digital jadi buat mereka pergi ke bank tidak lagi (bertemu) dengan teller,

“Itu striking very fast by 2045," kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12/21).

Sri Mulyani mengatakan bahwa fenomena ini sudah terjadi di wilayah Eropa. Bahkan, jika orang-orang di sana ingin dilayani, mereka harus membayar dengan sangat mahal.

Oleh karena itu, Sri Mulyani melihat teknologi digital akan menawarkan banyak peluang bagi masyarakat.

Berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas sosial bisa diubah dengan teknologi digital. Namun kemajuan teknologi tersebut juga perlu dikelola dengan baik sehingga bisa bermanfaat ke semua golongan.

"Digital ini lot of opportunity dalam berbagai hal, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, semuanya bisa diubah dengan digital teknologi,

“Dari sisi pemerintah akan terus belajar industrinya sendiri untuk bisa formulasi flexible enough, dinamis enough, memproteksi yang paling lemah itu konsumen maupun data," tutupnya.

Sekadar informasi, secara resmi pemerintah akhirnya meluncurkan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia dan Jendela Indonesia 4.0 untuk dunia.

Dengan adanya PIDI 4.0, diharapkan nantinya sektor inovasi dan industrialisasi di Indonesia bisa diintegrasikan.

Saat peresmian PIDI 4.0 di Kebayoran Lama, pada Kamis (02/12/21), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pembangunan PIDI 4.0 sejalan dengan salah satu fokus utama dalam Presidensi G20.

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang transformasi digital, PIDI 4.0 diharapkan jadi etalase kemajuan teknologi digital di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo