AkuratCo

Sumur Resapan Anies Baswedan Memang Bisa Buat Air Terserap ke Tanah

Jumat, 24 Desember 2021 08:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Dewan Pers.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan program sumur resapan untuk tangani banjir dan genangan air. Copyright: © Dewan Pers.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan program sumur resapan untuk tangani banjir dan genangan air.

INDOSPORT.COM - Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar, turut mengomentari program sumur resapan yang dicanangkan oleh Anies Baswedan.

Seperti diketahui, sumur resapan dibuat gubernur untuk menanggulangi banjir dan genangan air di ibu kota. Ahmed menilai, program tersebut telah disetujui serta didukung oleh DPRD DKI dan masyarakat Jakarta.

"Apakah program sumur resapan didukung DPRD? Dukung. Apakah didukung masyarakatnya? Dengan kemampuan Pak Gubernur kita menjelaskan ke masyarakat, masyarakat percaya,

“Apa yang terjadi, benarkah airnya terserap? Sebagian besar memang air terserap ke tanah," katanya saat berpidato di hadapan peserta pendidikan politik Political Leadership Program 2021 oleh DPD Partai Golkar, Kamis (23/12/21).

Memang diakuinya, ada sebagian kecil sumur resapan boleh jadi bermasalah. Misalnya karena kontraktor proyek pembangunan sumur resapan itu nakal atau perencanaan pembangunan yang tidak matang.

Tetapi, kata dia, angka persentasenya sangat kecil. Artinya, sumur resapan yang dibangun mayoritas bermanfaat.

"Ada sebagian kecil yang mungkin kontraktornya nakal, perencanaannya tidak tepat, pelaksanaannya tidak efektif. Katakanlah margin error-nya 5 persen dari 21 ribu sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI untuk meminimalisir banjir Jakarta," katanya.

Dia lalu menyindir sebagian politikus yang mempersoalkan pembangunan sumur resapan itu. Isu sumur resapan itu lalu dijadikan isu politik yang disorot terus menerus akhir-akhir ini.

Padahal, sumur resapan Anies Baswedan telah banyak membantu mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.

"Itulah yang jadi masalah sekarang yang oleh teman-teman parpol yang lain, yang katanya anak-anak muda, selalu jadi sorotan seolah-olah sumur resapan ini tidak berhasil, tidak berdaya guna bahkan menghamburkan anggaran oleh Pemprov DKI," katanya.

Dia menambahkan, isu sumur resapan itu menjadi fakta politik akhir-akhir ini di Jakarta. Isu itu juga membelah aktor-aktor politik berada di dua kubu berbeda, ada yang mendukung dan ada yang menolak.

Mereka yang mendukung akan berkata proyek sumur resapan itu bermanfaat, sedangkan yang tidak mendukung ya tentu mengatakan sebaliknya. 

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo