AkuratCo

Ikut Terharu, Ridwan Kamil Ungkap Makna Arsitektur Museum Tsunami Aceh

Senin, 27 Desember 2021 11:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ungkap makna di balik arsitektur Museum Tsunami Aceh yang ia rancang. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ungkap makna di balik arsitektur Museum Tsunami Aceh yang ia rancang.

INDOSPORT.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri peringatan 17 tahun tsunami Aceh pada 26 Desember 2021 kemarin.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Kang Emil, sapaa akrabnya, mengunjungi Museum Tsunami di Kota Banda Aceh yang ia desain sendiri pada tahun 2007.

"Hari ini saya memenuhi undangan masyarakat Aceh, melalui Gubernur Nova Iriansyah Nurdin, untuk menghadiri Peringatan 17 tahun Peristiwa Tsunami Aceh," tulisnya dalam unggahan Instagram @ridwankamil.

"Atas takdirnya, di tahun 2007 masyarakat Aceh mempercayai saya untuk menitipkan memori kolektifnya terkait peristiwa ini dalam bentuk museum," tulisnya.

Berada di tempat yang menggambarkan kejadian tsunami di Aceh pada 2007 lalu, Ridwan Kamil merasa sangat merasakan duka yang dialami oleh warga Aceh.  

"Hari ini saya kunjungi lagi tempat yang saat diimajinasikan dulu, sangat memeras emosi batin ini," kata Ridwan Kamil.

Ia mengatakan Museum Tsunami tersebut didesain tidak hanya sebagai ruang pengingat saja, namun juga sebagai ruang pembelajaran bagi anak-anak muda Aceh agar mampu menata masa depan lebih gemilang.

"Museum Tsunami ini didesain terbuka ramah kepada khalayak sehingga bisa dijadikan ruang interaksi publik harian," kata Ridwan Kamil.

Ia juga mendesain museum tersebut terbuka ramah bagi publik sehingga dapat dijadikan ruang interaksi. Tidak hanya itu, atap museum pun dapat digunakan sebagai ruang penyelamatan apabila terjadi musibah serupa.

"Didesain memiliki kearifan lokal yaitu tari Saman yang menjadi inspirasi kulit bangunannya," jelasnya.

Di tengahnya terdapat atrium yang memuat bendera dan bola batu bertuliskan negara-negara sahabat yang menolong Aceh saat tanggap darurat dahulu.

Mantan Wali Kota Bandung ini juga turut mengapresiasi negara-negara sahabat yang membantu peristiwa nahas ini dengan meletakkan benderanya di atas atrium museum.

"Juga teristimewa hadirnya cerobong menjulang tempat khusus untuk mendoakan ribuan warga Aceh yang berpulang oleh peristiwa tersebut.”

Kang Emil pun merasa bangga dengan hasil karyanya ini. Sebab, sejak dibangun, Museum Tsunami Aceh menggaet ribuan pengunjung setiap bulan, hingga meraih penghargaan Destinasi Wisata Terpopuler Anugerah Pariwisata Indonesia 2021.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo