x

Terungkap! Lokasi Presiden Afghanistan Saat Ini Pasca Kudeta Kelompok Taliban

Kamis, 19 Agustus 2021 20:27 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Terungkap! Lokasi Presiden Afghanistan Saat Ini Pasca Kudeta Kelompok Taliban

INDOSPORT.COMAfghanistan sampai sekarang masih dalam kondisi kurang kondusif, tepatnya setelah kelompok militan Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan pemerintah beberapa waktu lalu.

Diketahui, Taliban berhasil menguasai istana kepresidenan Afghanistan pada hari Minggu (16/08/21) lalu, dan sampai sekarang masih terus melakukan pemindahan kekuasaan.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dikabarkan selamat dari penyergapan kelompok Taliban dan saat ini sedang berlindung di negara Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga
Baca Juga

UEA sendiri bukan kali pertama menyediakan tempat yang aman bagi para pemimpin yang digulingkan atau buron dari negara lain.

Perdana Menteri Pakistan, Benazir Bhutto pernah menjadikan Dubai rumah barunya pada 1990an sebelum kemudian kembali berkuasa.

Dilansir dari BBC, Ashraf Ghani meninggalkan Afganistan saat Taliban menyerbu ibukota Kabul pada Minggu (15/8).

Kementerian Luar Negeri UEA pun mengaku menyambut Ghani dan keluarganya dengan alasan kemanusiaan.

Dalam video pada Rabu (18/8), Ghani membantah telah melarikan diri. Ia berdalih pergi demi mencegah 'bencana besar'.

Dalam video yang disiarkan langsung di Facebook, Ghani mengaku dievakuasi oleh tim keamanannya dari istana kepresidenan dalam kondisi di mana ia bahkan tak sempat memakai sepatunya.

"Untuk saat ini, saya berada di Emirat agar pertumpahan darah dan kekacauan dihentikan. Saya sedang membicarakan kepulangan ke Afganistan," ungkapnya.

Ghani juga menyangkal telah pergi dengan membawa banyak uang. Menurut pernyataannya, desas-desus itu bohong belaka dan sama sekali tidak berdasar.

Baca Juga
Baca Juga

Sayangnya, tindakan pria 72 tahun tersebut malah menuai kecaman keras dari politisi Afganistan lainnya lantaran meninggalkan negaranya.

"Tuhan akan menuntut pertanggungjawabannya dan bangsa juga akan menghakiminya," kutuk Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afganistan.

Baca berita asli klik di sini

Disclaimer:
Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo

AfghanistanBerita Ragam

Berita Terkini