x

Kabar Gembira! Tarif Rapid Test Antigen Turun, Harganya Kini Tak Sampai Rp 100 Ribu

Kamis, 2 September 2021 07:50 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Kabar Gembira! Tarif Rapid Test Antigen Turun, Tak Sampai Rp 100 Ribu (Ilustrasi)

INDOSPORT.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes), baru-baru ini resmi menurunkan harga tarif tertinggi untuk tindakan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen di Indonesia. Bahkan, harga tertinggi untuk Rapid Tes Antigen sekarang tidak sampai 100 ribu rupiah!

Dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (1/9/2021) malam WIB, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengumumkan langsung tarif tertinggi pemeriksaan RDT antigen di Indonesia.

Dia mengatakan, keputusan itu dibuat setelah pihaknya bersama Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengevaluasi tarif RDT Antigen di pasaran sebelum ada keputusan tarif baru.

Baca Juga
Baca Juga

Meski tarif tertinggi telah diturunkan, namun harga terbaru RDT Antigen di Indonesia yang ditetapkan Kemenkes masih dibagi dalam dua zonasi yakni Untuk Pulau Jawa-Bali dan luar pulau Jawa-Bali.

"Dari hasil evaluasi, kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan RDT antigen diturunkan menjadi Rp 99 ribu untuk daerah Jawa-Bali serta sebesar Rp 109 ribu untuk luar Pulau Jawa-Bali," katanya.

Dia berharap keputusannya itu dipatuhi oleh seluruh RS, laboratorium, maupun klinik kesehatan lainnya. Sebab, ia ingin keputusannya itu mendorong masyarakat berinisiatif melakukan RDT Antigen.

"Kami memohon agar semua fasilitas kesehatan (Faskes) baik RS, Laboratorium, dan fasilitas pelayanan pemeriksaan lainnya kiranya dapat memenuhi batasan tarif tertinggi RDT antigen tersebut," ujarnya.

Walau sudah meresmikan tarif Rapid Test Antigen, namun Abdul Kadir meminta agar Kepala Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten dan kota selalu mengawasi dan membina Faskes agar patuh terhadap keputusan itu.

Baca Juga
Baca Juga

Pihak Kemenkes sendiri masih akan terus mengevaluasi secara berkala tarif tertinggi RDT antigen maupun test PCR.

Sehingga harga Rapid Test Antigen nanti masih bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar.

Baca berita asli di AkuratCo

Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara INDOSPORT dengan AkuratCo. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo.

Menteri KesehatanVirus CoronaBerita Ragam

Berita Terkini