x

Erupsi Gunung Semeru: Serba-serbi Viralnya Kisah Rumini dan Ibunya

Selasa, 7 Desember 2021 22:26 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Warganet dunia maya tengah ramai membicarakan kisah mengharukan pasangan anak-ibu korban erupsi Gunung Semeru.

INDOSPORT.COM - Warganet dunia maya tengah ramai membicarakan kisah mengharukan tentang seorang anak bernama Rumini yang jadi korban erupsi Gunung Semeru.

Rumini ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan rumahnya, bersama sang ibu yang sudah tua renta. Yang makin menyayat hati, keduanya terlihat saling berpelukan.

Ya, di balik sebuah musibah, selalu ada duka. Begitu pula yang terjadi setelah erupsi Gunung Semeru, Sabtu (04/11/21) lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai informasi, paku Pulau Jawa ini mengalami erupsi pada Sabtu sore dan membuat situasi di sekitarnya terasa mencekam. Selain hujan abu, langit pun tampak begitu gelap meski belum waktunya matahari terbenam.

Tidak lama setelah kejadian, video-video yang memperlihatkan suasana di daerah sekitar Gunung Semeru pun berhamburnan di media sosial.

Sampai saat ini, petugas dan pihak-pihak yang berkapasitas masih terus mendata kerusakan, mencari para korban, dan melakukan evakuasi.

Namun jika berbicara tentang bencana alam, bukan hanya hal-hal teknis seperti di atas saja yang biasanya jadi perhatian orang banyak.

Baca Juga
Baca Juga

Serba-serbi berbau humanis pun bisa mencuat ke permukaan, berkat kisah-kisah yang dibagikan oleh mereka yang ada di lokasi. Salah satunya adalah kisah Rumini dan ibunya yang ditemukan berpelukan saat dijemput ajal.

Tentang Rumini dan Ibunya

Adalah Rumini (28) dan Salamah (70), pasangan anak dan ibu yang kisahnya kini membuat hati orang-orang bergetar dan ikut bersedih. Mereka adalah warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.


1. Serba-serbi Lain

Warganet dunia maya tengah ramai membicarakan kisah mengharukan pasangan anak-ibu korban erupsi Gunung Semeru.

Kisahnya Viral

Apa yang menimpa pasangan anak dan ibu ini usai erupsi Gunung Semeru pun terdengar ke banyak telinga di luar sana.

Cerita mereka pun beberapa kali dibagikan entah lewat utas Twitter, cuitan, mention, maupun postingan di Instagram.

Di platform Twitter sendiri, banyak warganet yang membagikan sebuah sketsa gambar yang dianggap sangat pas mendeskripsikan situasi yang dialami Rumini dan ibunya.

Dalam gambar tersebut, nampak seorang ibu yang sudah tua renta terbaring di tempat tidur, ditemani sang anak yang berada tepat di sebelahnya.

Pemandangan gunung yang sedang erupsi terlihat dari jendela rumah mereka. Akan tetapi, alih-alih melarikan diri, sang anak tetap setia menemani ibunya yang tidak bisa ke mana-mana.

Warganet pun menulis kalimat mengharukan yang bakal membuat siapa pun yang membacanya merasa sedih.

“Larilah, Nak. Ibu sudah tua, ibu di sini saja,” demikian bunyi tulisan tersebut dalam bahasa Jawa.

“Tidak, Bu. Kaki ini bisa berlari, tapi hati ini tidak bisa ninggalin Ibu sendirian.”

Respons Warganet

Gambar yang ramai dibagikan itu pun mendapat respons positif dari para warganet dunia maya, terutama Twitter.

Tidak hanya merasa terharu, mereka juga berbondong-bondong mengirim doa untuk Rumini dan ibunya agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Situasi Gunung Semeru

Dari proses evakuasi, erupsi Gunung Semeru ini telah menelan puluhan korban jiwa. Kerusakan bangunan, benda, dan prasarana juga tidak dapat dihindari, termasuk putusnya jembatan Gladak Perak.

Presiden Jokowi sendiri diketahui telah mengunjungi lokasi kejadian bencana dan mengunjungi para pengungsi.

TwitterNetizenBerita Ragam

Berita Terkini