Yonex Sunrise Indonesian Masters 2014

Prannoy Kumar Juara Tunggal Putra

Minggu, 14 September 2014 15:16 WIB
Penulis: Niken Purnamasari | Editor: Adrian Syahalam
 Copyright:

Firman Kholik, Minggu (14/09/14), menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang berhasil melaju ke babak final Yonex Sunrise Indonesian Masters 2014. Di usia 17 tahun, ia berhasil mengalahkan beberapa unggulan Indonesia seperti Jonathan Christie, Andre Tedjono, dan Krishna Nugraha.

Ia juga berhasil mengalahkan unggulan Malaysia, Zulfadli Zulkiffli di babak penyisihan dengan 21-17 dan 21-15.

Dalam babak final, pebulutangkis kidal tersebut berhadapan dengan peringkat 50 dunia asal India, Prannoy Kumar. Sejak gim pertama, Prannoy unggul atas Firman dan mencatat perbedaan poin yang cukup jauh yaitu 14-9.

Terlihat Firman kurang dapat mengimbangi permainan Prannoy yang lebih senior darinya. Ia sempat melakukan backhand namun bola masih memantul ke net. Poin unggul kembali untuk Prannoy 15-9.

Prannoy lebih menguasai ritme dan serangan-serangan yang membuat Firman cukup kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Smash-smash yang dilakukan Prannoy mematikan pergerakkan Firman.

Gim pertama dimenangi Prannoy dengan skor 21-11.

Di gim kedua, Firman tampil percaya diri. Meski beberapa kali smash yang ia serang masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Prannoy, Firman tetap berusaha mencari celah mencuri poin.

Permainan berlangsung dengan ketat di babak kedua dengan perbedaan perolehan poin yang dekat. Firman sempat mengungguli Prannoy dengan 12-9.

Prannoy berusaha melayangkan smash-smash untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya kembali mengungguli firman dengan 19-16.

Jelang match point, kejar mengejar poin berlangsung ketat. Firman kembali menyamakan skor 20-20. Namun langkah Firman untuk meraih gelar juara tunggal putra dalam Indonesian Masters GP Gold 2014 harus terhenti saat bola yang ia tepis keluar garis tepi net.

Prannoy Kumar akhirnya keluar sebagai juara tunggal putra Yonex Indonesian Masters GP Gold 2014 dengan 21-11 dan 22-20.