"Awalnya di ganda putra sebetulnya adalah yang terbaik dari dulu, kesinambungannya bagus. Mulai dari Eddy Hartono/Gunawan, Ricky/Rexy. Sebetulnya kita berharap prestasi Akhsan/Hendra akan lebih menarik," kata Christian di Jakarta.
Peraih dua kali gelar di All England ganda campuran bersama rekannyha, Ade Chandra ini juga sangat berharap bahwa prestasi Akhsan/Hendra dapat mengkatrol junior-juniornya untuk menjadi pengganti mereka di sektor ganda putra.
"Mengenai potensinya di ganda putra, sebenarnya juga ada. Kita lihat kemarin Rian/Fajar bermain bagus saat bertemu Lee Yong-dae. Ada juga Kevin dan Gideon, mereka semua itu calon pengganti di sektor ganda putra, dan salah satu proses dari regenerasi di sektor ganda putra."
Lebih lanjut juara dunia ganda campuran bersama rekannya Ivana Lie ini menambahkan bahwa, dari lima sektor yang dipertandingkan dalam bulutangkis. Sebenarnya regenarasi yang berjalan dengan mulus adalah di sektor ganda campuran. Dari sekian banyak pasangan yang ada, banyak pula prestasi yang dihasilkan.
"Tapi sejujurnya dari lima nomor ini, regenerasi yang berjalan baik dan bagus adalah di sektor (ganda) campuran. Banyak pasangan, tetapi banyak juga menghasilkan gelar. Itu diluar owi (Liliyana Natsir) dan butet (Tontowi Ahmad)," terangnya lagi.
Menilik regenerasi yang diciptakan pelatnas di era kejayaan bulutangkis Indonesia, Christian menyebut bahwa dahulu para juara-juara Indonesia yang sudah berprestasi baik di tingkat Nasional ataupun Internasional, belum pensiun. Karenanya lapis-lapis di bawahnya sudah mampu meraih gelar dan mulai mendekati guna menggantikan seniornya.