All England 2016

Ini Strategi Owi/Butet Hadapi Wakil Tuan Rumah

Jumat, 11 Maret 2016 16:44 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.

Rekor pertemuan mencatat, Tontowi/Liliyana unggul 7-3 atas Chris/Gabrielle. Meski begitu Owi/Butet harus mewaspadai posisi duo Adcock yang didukung penuh tuan rumah. Apalagi di pertemuan terakhir, BWF World Super Series Finals 2015, Tontowi/Liliyana kalah 21-17, 11-21 dan 22-24.

“Lawan kami tuan rumah dan mereka juga bagus. Pastinya kami akan berkomunikasi, jaga kondisi dan mengatur strategi bersama pelatih. Apalagi mereka tuan rumah, dan penampilan mereka di sini cukup bagus. Tahun lalu di All England kami menang lawan mereka, tapi itu juga skornya tipis. Jadi kami harus evaluasi supaya bagus dan menang lawan mereka,” pungkas Liliyana dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sebagaimana diketahui Owi/Butet ke delapan besar setelah memenangkan ‘perang saudara’ menghadapi  Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Unggulan dua turnamen tersebut menang dua game langsung, 21-17 dan 21-18.

“Ketemu temen sendiri itu gampang-gampang susah. Kami sudah sering latihan bareng dan sama-sama tahu permainan. Walaupun peringkat mereka di bawah kami, tapi mereka juga sudah tau permainan kami, jadi nggak gampang juga buat mengalahkan mereka. Dari awal kami harus fokus terus, jangan sampai lengah sedikit,” pungkas Liliyana terkait pertandingan tersebut.

Selain Owi/Butet  sector ganda campuran juga meloloskan Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby akan menantang wakil Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin.


Praveen/Debby siap menantang wakil Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin.