Tujuh legenda bulutangkis cari talenta baru di Kota Kembang. Christian Hadinata, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Ivana Lie, Antonius Budi Arianto, Maria Fransiska dan Engga Setiawan ini hadir di Bandung.
Tim pencari bakat dalam tahap screening akan menentukan dan memilih atlet mana yang memiliki teknik dasar mumpuni. Jika terpilih, mereka berhak untuk masuk di tahap turnamen.
Pada tahap turnamen, tim pencari bakat berhak untuk memberikan 'super tiket' pada atlet yang dinilai berkualitas.
Salah satu legenda hidup bulutangkis, Susi Susanti percaya talenta muda asal Kota Bandung bisa menjadi atlet andalan Indonesia, seperti Taufik Hidayat.
Susi Susanti dan sejumlah legenda bulutangkis nasional memantau atlet bertalenta di Bandung.
"Yang kita cari pertama itu bukan hanya memiliki postur ideal, tapi juga potensinya dari segi teknik. Kita lihat atlet itu tidak hanya kuat, tapi juga harus memiliki teknik. Mungkin saja karena dia masih muda, kalah dari segi tenaga, tapi dia menang dalam segi taktik dan cara dia bermain di lapangan. Itu yang kita cari sebagai pemandu bakat," kata Susi dalam acara press conference di Bikasoga Bandung, Jumat (11/3/2016).
"Pastinya untuk menjadi juara harus punya kemauan keras dan disiplin sikap profesional dan fokus apa yang kita pilih. Jangan pantang menyerah kuncinya," tegasnya.
Di sisi lain, pihak penyelenggara, Yoppy Rosimin mengatakan sejak dulu hingga saat ini Bandung kerap melahirkan banyak talenta. Bukan hanya berprestasi hebat melainkan cara bermainnya yang unik.
Antusias besar pun ditunjukkan para talenta muda asal Kota Bandung. Sebab dari data yang sudah diperoleh jumlah peserta yang mendaftar audisi umum ini mencapai sekitar 500 orang.