Kisah Dua Pebulutangkis Muda Harapan Indonesia, Jonatan Christie dan Marsheilla Gischa

Sabtu, 21 Mei 2016 13:45 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Tim Thomas Indonesia sukses melaju ke babak final usai menumbangkan Korea Selatan di fase semifinal. Meski harus menyerah di tangan tunggal putra Korsel, Son Wan Ho, di babak semifinal, namun penampilan Jonatan di ajang bergengsi tersebut mendapat banyak apresiasi.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Jojo, panggilan akrab Jonatan nyatanya mampu membuktikan dirinya kini menjelma menjadi salah satu tunggal putra andalan Indonesia. Dengan wajah tampannya, Jojo pun sukses menggaet perhatian banyak fans, terutama wanita untuk mengidolakannya.


Tampan, Jonatan Christie banyak diidolakan fans perempuan

Dalam sebuah wawancara dengan INDOSPORT beberapa waktu lalu, pemain kelahiran 15 September 1997 itu pernah mengungkapkan jika dirinya masih jomblo alias belum memiliki kekasih. Hal itu tentu menjadi pertimbangan Jo agar bisa fokus menjalani kariernya di dunia bulutangkis.

Tak jauh berbeda dengan Jo, di sektor putri ada Marsheilla Gischa yang juga menjadi pebulutangkis masa depan Indonesia. Meski keduanya sempat dikabarkan dekat namun Jo dan Gischa kini tengah fokus untuk memberikan yang terbaik dalam karier masing-masing.

Jo sendiri saat ini tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di pentas Piala Thomas 2016 dan akan melawan Denmark di partai final. Sementara Gischa sendiri menjadi salah satu pebulutangkis muda berprestasi dengan meraih dua gelar di Kejurnas PBSI dari sektor ganda putri bersama Rahmadhani Hastiyanti Putri dan ganda campuran Jeka Wiratama.


Marsheilla Gischa Islami saat meraih medali di kejuaraan nasional

73