Indonesia Open 2016

Komentar Si Cantik Carolina Marin Usai Dibekuk Jagoan China

Sabtu, 4 Juni 2016 16:13 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Lanjar/Indosport
 Copyright: © Lanjar/Indosport

Marin mengaku dirinya benar-benar kecewa atas kekalahan di tangan Wang Yihan kali ini. Pebulutangkis 22 tahun itu menyebut rasa gugup membuatnya harus kehilangan game kedua dan ketiga.

“Saya kecewa di antara set kedua dan ketiga. Saya mengawali laga dengan baik tapi sayang di set kedua saya nervous, saya mencoba untuk melakukan yang terbaik tapi Wang Yihan harus diakui bermain lebih baik,”n ujar Marin kepada awak media usai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, Wang yihan memang tampil luar biasa usai takluk di set pertama. Ia berhasil membalik ketertinggalan dan membungkam Marin dengan skor akhir 16-21, 21-11, dan 17-21.

Meski tampil luar biasa, Wang Yihan menyebut kesuksesannya memenangkan laga kontra pemain Spanyol tersebut merupakan sebuah keberuntungan.


Wang Yihan saat konferensi pers seusai mengalahkan Carolina Marin.

“Saya bermain dengan semangat karena Marin itu lawan yang ulet. Saya merasa beruntung, karena di set ketiga bola Marin lebih banyak bergulir ke net. Marin ialah pemain muda yang sangat berbakat, ia memiliki tenaga yang sangat kuat,” ujar Wang Yihan.

“Untuk peluang saya menang di babak final nanti, saya tidak tahu saat ini tunggal putri dari berbagai negara memiliki kekuatan yang luar biasa,” tambah Wang Yihan.

Di babak finl nanti, Wang Yihan akan menghadapi pemenang antara Tai Tzu Ying asal Hongkong yang akan berhadapan dengan kompatriotnya,Wang Shixian asal China.

129