Indonesia Open 2016

PBSI: Kekalahan dari Lee Chong Wei Jadi Pelajaran

Minggu, 5 Juni 2016 13:52 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© Humas PBSI/INDOSPORT
Ihsan Maulana Mustofa berusaha smash shuttlecock. Copyright: © Humas PBSI/INDOSPORT
Ihsan Maulana Mustofa berusaha smash shuttlecock.

Ihsan Maulana Mustofa bertekuk lutut saat berhadapan dengan Lee Chong Wei di babak semifinal Indonesia Open 2016. Skor 21-9, 21-18 menjadi pemupus harapan Indonesia menyaksikan wakilnya tampil di babak final. 

Meski demikian, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan, tetap mengapresiasi penampilan Ihsan. Meski kalah pengalaman, Ihsan dinilai telah menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. 


Ihsan Maulana Mustofa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di babak semifinal Indonesia Open 2016. 

"Ihsan sudah berjuang maksimal, dia sempat mengejar di game kedua," kata Gita Wirjawan dikutip akun twitter PBSI.

Dengan usia yang baru 20 tahun, Ihsan masih memiliki peluang untuk menjadi bintang di masa depan. Usia mudanya sedikit banyak mempengaruhi kualitas mental saat berhadapan dengan pemain berpengalaman macam Lee Chong Wei. 


Ihsan Maulana Mustofa kalah 21-9, 21-18 dari Lee Chong Wei. 

Jika dibandingkan, memang keduanya sangat berlawanan. Chong Wei yang sudah berusia 33 tahun telah meraih 626 kemenangan dan mengemas 63 gelar sepanjang karier. Chong Wei juga mampu mempertahankan skill hingga sepuluh tahun untuk tetap menjadi salah satu pebulutangkis terbaik dunia. 

"Harus kita akui Lee Chong Wei lebih berpengalaman dan masih lebih unggul, ini bisa jadi pelajaran untuk Ihsan kedepannya," kata Gita. 

15