(FOTO) Diarak Lagi di Kudus, Tontowi/Liliyana Naik Mobil Combi Unik

Kamis, 1 September 2016 13:01 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Euforia keberhasilan Owi/Butet meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016 masih terasa di tanah air sampai hari ini.

Menurut jadwal, dua pahlawan Olimpiade Indonesia tersebut bakal kembali dikirab di kudus. Uniknya, Owi/Butet bakal diarak menggunakan mobil klasik VW Combi Double Deck.

“Mereka akan diarak menggunakan VW Combi Double Deck, ujar Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta Oktaviari di GOR Djarum, Jati seperti dikutip dari laman resmi PB Djarum.

“Mereka juga bakal diiringi para peraih medali Olimpiade sejak 1992 dan legenda bulutangkis seperti Liem Swie King, Christian Hadinata dan Hariyanto Arbi,” tambahnya.

Kirab Owi/Butet sendiri akan dimulai pukul 12:30 WIB dari pom bensin Karanganyar menuju Gerbang Kudus Kota Kretek.


Mobil VW Combi Double Deck yang bakal digunakan Owi/Butet saat kirab di Kudus

Selanjutnya, rombongan kirab menuju brak SKT BL 53 di Jalan Lukmonohadi, Kudus, sekitar pukul 13:00 WIB. Brak SKT BL 53 merupakan tempat latihan awal PB Djarum di tahun 1969 yang melahirkan legenda bulutangkis seperti Liem Swie King.

Pukul 13:25 WIB rombongan kirab akan bergerak lagi menuju Simpang Tujuh Kudus. Kemudian, menuju Pendapa Kabupaten untuk bertemu Bupati Kudus, H. Mustofa.

Selanjutnya bersama Bupati, pasangan ganda campuran Owi/Butet, menuju Alun-alun depan Pendapa Kabupaten.

Di sana, Owi/Butet akan memberikan testimoni, dilanjutkan sambutan Bupati Kudus di hadapan seluruh masyarakat Kudus. Pukul 14:20 WIB rombongan kirab kembali melanjutkan perjalanan menuju Jalan A. Yani, dan selanjutnya akan berakhir di GOR Jati, Kudus.

Masyarakat sekitar Kudus juga bisa langsung berpartisipasi pada acara kirab Olimpian yang akan berlangsung siang hari ini.


Owi/Butet saat diarak keliling Jakarta menuju Istana Negara

Selain Owi/Butet, akan turut dikirab juga para peraih medali dari arena Olimpiade seperti Alan Budikusumo dan Susy Susanti yang berhasil meraih medali emas di Barcelona 1992.

Lalu, ada juga Rexy Mainaky yang meraih emas ditambah Denny Kantono/Anthonius Budi Ariantho yang berhasil meraih perunggu di Atlanta 1996. Minarti Timur yang berhasil meraih perak di Sidney 2000 serta Maria Kristin Yulianti yang berhasil menyabet perunggu di Beijing tahun 2008.


Owi/Butet berhasil meraih medali emas di pentas Olimpiade Rio 2016

Legenda bulutangkis Liem Swie King, Christian Hadinata, Hariyanto Arbi akan turut dikirab bersama pelatih yang berhasil mengoleksi dua medali perak Olimpiade dan satu emas, Richard Mainaky.

130