Djarum Superliga Badminton 2017

Kalahkan USM, Berkat Abadi Incar Juara Grup

Rabu, 22 Februari 2017 14:42 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© HUMAS PBSI
Pemain Berkat Abadi, Nadya Melati/Dian Fitriani mengembalikan shuttlecock. Copyright: © HUMAS PBSI
Pemain Berkat Abadi, Nadya Melati/Dian Fitriani mengembalikan shuttlecock.

Tim putri Berkat Abadi kembali meraih kemenangan saat berhadapan dengan USM Blibli.com di babak penyisihan Grup X Djarum Superliga Badminton 2017. Mereka mengalahkan USM Blibli.com dengan skor 4-1. 

Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga yang mereka raih dalam tiga pertandingan terakhir. Hal ini membuat Berkat Abadi sejauh ini menempati posisi puncak klasemen Grup X, disusul Tjakrindo Masters, Gifu Tricky Panders, Granular Thailand dan USM Blibli.com. 

Dengan sisa satu pertandingan melawan Tjakrindo Masters, Berkat Abadi berharap dapat meneruskan hasil positif yang telah mereka raih untuk keluar sebagai juara Grup. Untuk itu, pelatih Berkat Abadi, Eng Hian, menyatakan akan menurunkan tim terbaiknya pertandingan besok.

 

Nadya Melati/Dian Fitriani saat Berkat Abadi berhadapan dengan USM Blibli.com

“Besok kami bakal turun full team, karena kami ingin menjadi juara grup. Kami akan mempersiapkan susunan pemain dan strategi di lapangan,” tutur Eng.
 
“Tim kami mengandalkan dua ganda, akan tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada ganda, saya rasa kami juga bisa mengambil angka dari dua tunggal. Soal komposisi pasangan ganda, bisa berubah, tetapi kemampuan pemain-pemainnya saya sudah tahu, sebagian besar kan pemain gandanya anak pelatnas yang sehari-hari saya tangani,” ucapnya.

Yip Pui Yin gagal meraih kemenangan saat Berkat Abadi mengalahkan USM Blibli.com

Eng Hian juga mengatakan dirinya juga masih akan mengkaji performa Yip Pui Yin yang di luar dugaan harus menelan kekalahan dari pemain muda USM, Silvi Wulandari dengan skor 15-21, 6-21. Menurutnya, akibat kekalahan ini, bisa saja tunggal putri asal Hongkong yang membela USM tersebut tidak akan kembali dimainkan.
 
“Kami masih belum tahu apakah Yip akan diturunkan lagi, kami belum mendengar apa penyebab kekalahannya. Kalau alasannya bisa diterima, ya mungkin akan diturunkan lagi,” ujar Eng.